TEMPO.CO, Kediri - Tim Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta merekomendasikan untuk memasang beton pada dinding ratusan sumur yang ambles di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Itu untuk mencegah amblesan baru.
Rekomendasi ini didapat setelah tim mengadakan kajian geologi dan geofisika selama lima hari di lokasi baru-baru ini. Dari kajian tersebut, tim yang terdiri atas dosen dan mahasiswa program master manajemen bencana itu juga mengetahui penyebab amblesnya ratusan sumur warga tersebut.
Baca: Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
"Dinding sumur tidak stabil dan jenuh," kata Eko Teguh Paripurno, anggota kajian dari UPN Veteran Yogyakarta, Kamis, 18 Mei 2017. Kajian ini dilakukan di 140 sumur yang ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri. Ada 130 sumur yang sudah diuruk.
Eko menjelaskan, tingkat kejenuhan dinding sumur lantaran naiknya muka air tanah. Penambahan debit air ini pula yang memicu hilangnya kekuatan dinding.
Kajian ini, ujar Eko, sekaligus menjawab misteri amblesnya sumur di Kediri. "Hasil kajian ini juga penting untuk mendapatkan upaya tepat mitigasi bencana nantinya," tutur Eko.
Baca: 127 Sumur Ambles Mendadak di Kediri, Ini Dugaan Peneliti LIPI
Soal mitigasi, Eko dan tim menyarankan melakukan pengurukan serta pemadatan ratusan sumur ambles dan yang berpotensi ambles. Juga membuat alternatif sumur pompa.
HARI TRI WASONO