TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman beranggapan gagalnya gelandang Michael Essien mencetak gol penalti menjadi salah satu faktor timnya ditahan imbang Pusamania Borneo FC 2-2 pada laga ke-7 Liga 1, Sabtu, 20 Mei 2017. "Satu peluang dari penalti terbuang, sehingga sangat berdampak menit berikutnya," ujar Djajang.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Ditahan Borneo 2-2, Persib Gagal Kudeta PSM
Dengan hasil ini, Persib berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Sementara itu, Borneo FC di posisi ke-12 dengan poin 8."Hasil yang kurang memuaskan. Sungguh mengecewakan, karena seharusnya dari permainan seperti itu kita yang harus keluar menjadi pemenang. Bermain di kandang harusnya tiga poin," kata Djajang.
Unggul 2-1 di babak pertama melalui gol Gian Zola dan bek Vladimir Vujovic, Persib tak mampu menambah gol. Justru Borneo FC mampu menyamakan kedudukan 2 menit sebelum pertandingan usai lewat Matheus Lopes. Persib sebenarnya bisa memenangkan laga jika tendangan pinalti yang dieksekusi Essien bersarang ke gawang M Ridho.
Di babak kedua, Djajang melakukan 3 kali pergantian pemain. Penyerang Sergio Van Dijk diganti oleh Shohei Matsunaga Shohei, Raphael Maitimo menggantikan Essien, dan, Henhen Herdiana digantikan Supardi Nasir. Sepanjang babak ke-2, Borneo FC mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya sedangkan Persib tampak bermain cenderung bertahan.
Simak Juga: Liga 1: Persib vs Borneo FC, Sergio van Dijk Lakukan Debut
Kapten tim Borneo FC Ponaryo Astaman mengatakan, keberhasilan timnya menahan imbang Persib karena rekan setimnya fokus dalam pertandingan. Ia menilai, timnya mampu bermain sabar meski sempat tertinggal. "Salut dengan kerja teman-teman. Meski bermain di depan ribuan bobotoh, kami tetap tenang dan fokus. Kami juga bermain sesuai instruksi pelatih," katanya.
IQBAL T. LAZUARDI S