Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Anti Rokok, Fakta Usung Globe Berpeta Penyebaran Rokok

image-gnews
Para aktivis anti rokok merayakan Hari Tanpa Rokok Sedunia dengan cara menggelindingkan bola dunia raksasa di saat Car Free Day Jakarta, 21 Mei 2017. Tempo/Avit Hidayat
Para aktivis anti rokok merayakan Hari Tanpa Rokok Sedunia dengan cara menggelindingkan bola dunia raksasa di saat Car Free Day Jakarta, 21 Mei 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan orang berlari kecil sembari mengusung sambil memutar bola dunia berukuran raksasa di acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jakarta, Ahad pagi, 21 Mei 2017. Bola itu menembus lautan manusia yang berolahraga. "Ini cara kami memperingati Hati Tanpa Tembakau Sedunia," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan sembari berlari di sepanjang Jalan Sudirman.

Diameter bola dunia itu seukuran lingkaran parabola. Ada lima benua, lengkap dengan peta sebaran tembakau di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di garis khatulistiwa bola itu bertuliskan Fakta, organisasi yang sedang menggelorakan anti rokok.

Baca:RUU Pertembakauan, Baleg DPR: Bisa Menjadi Peraturan Menteri

Bola itu diusung dari Jalan Thamrin di depan Gedung Sarinah hingga sepanjang Jalan Sudirman di depan Gedung BNI. Mereka membentangkan spanduk anti rokok dan bahaya rokok. Para aktivis itu juga membagikan selebaran dan brosur bahaya rokok di dunia.

Melalui ikon bola dunia itu, FAKTA berpesan agar masyarakat mengurangi rokok. "Kami ingin mengingatkan bahwa tembakau itu berbahaya," kata Azas. "Kami mengajak agar masyarakat mulai sadar dan berhenti merokok."

Menurut FAKTA, jumlah perokok di Indonesia sangat besar. Lebih dari 70 persen penduduk Indonesia perokok. Hal ini diperparah dengan data 30 persen anak Indonesia yang belum genap 10 tahun telah menjadi perokok. Sedangkan sebanyak 75 persen remaja sebelum usia 19 tahun juga telah kecanduan rokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Gubernur Djarot Buka Konser Kebangkitan Nasional di Waduk Pluit
Tim Anies-Sandi dan Pemerintah Provinsi DKI Targetkan RKPD Rampung Akhir Mei

Saat ini, kata dia, Indonesia adalah negara terbesar ketiga di dunia sebagai pengguna rokok. Perokok terbesar di dunia adalah Cina, disusul India. Keadaan itu dinilai mengkhawatirkan sehingga FAKTA mengajak masyarakat aktif memerangi rokok.

Kampanye anti rokok itu juga memberi penyuluhan tentang bahaya asap rokok. FAKTA juga mengumpulkan tanda tangan secara sukarela sebagai bentuk simpati dan dukungan Gerakan Peduli Pengendalian Tembakau. "Masyarakat berhak memiliki kebebasan mendapatkan kualitas udara yang bersih dan sehat, bebas dari asap rokok."

Azas juga berharap agar pemerintah memperketat aturan tentang rokok. Dibandingkan dengan negara lain, kata dia, aturan tentang tembakau di Indonesia sangat bebas. Hal ini menyebabkan perusahaan rokok di dunia melirik Indonesia sebagai pangsa pasar pengguna rokok.


AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

11 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

15 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

25 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

29 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

40 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

40 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

44 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

47 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

50 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

57 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.