TEMPO.CO, Jakarta - Rumah toko milik PT Atlantis yang disebut Kepolisian Resor Jakarta Utara sebagai lokasi pesta seks sesama jenis The Wild One, dikabarkan kerap disambangi oleh warga negara asing. Fathullah, 27 tahun, pegawai yang berlokasi di sebelah PT Atlantis, para WNA datang hampir tiap minggu.
"Banyak (WNA) yang datang dan menanyakan soal Atlantis," ujar Fathullah saat ditemui Tempo, Senin, 22 Mei 2017. Hal ini kerap menimbulkan kecurigaan Fathullah. Ia pun mencoba mencari informasi di internet terkait Atlantis. "Hasilnya (browsing) Atlantis tempat gituan," kata Fathullah sembari tertawa kecil.
Baca : Ruko Tempat Pesta Seks Sesama Jenis di Kelapa Gading Disegel
Fathullah mengatakan ruko yang berlokasi di rumah pertokoan dan perkantoran Permata Blok B 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu memang ramai jika memasuki akhir pekan. Biasanya, mereka datang menggunakan sepeda motor. "Hampir semuanya pria. Wanita yang datang hanya orang yang menjaga saja," kata Fathullah.
Polres Jakarta Utara menangkap 141 orang terkait dugaan seks sesama jenis di rumah pertokoan dan perkantoran Permata Blok B 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad malam. Empat orang di antaranya adalah warga negara asing.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Nasriadi, dua orang diantaranya warga Malaysia, satu warga Singapura, dan satu warga Inggris. Meski ditahan keempat orang itu tidak ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Diduga Pesta Gay di Kelapa Gading, 141 Orang Ditangkap
Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono mengatakan kegiatan The Wild One, kerap didatangi oleh orang dari luar Jakarta. "Pesertanya berasal dari Jakarta dan dari luar daerah," kata Dwiyono.
EGI ADYATAMA