Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jawa Barat 2018, Netty Heryawan: Siap Terima Keputusan PKS

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Delegasi dan keluarga kerajaan dari Kuwait bersama Netty Heryawan membagikan  Al Quran digital index Braille di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2016. Wakaf 1.000 Al Quran digital index Braille untuk Jawa Barat ini merupakan bentuk kerjasama antara Baitul Al Khairiyah Indonesia dengan International Islamic Charity Organization Kuwait. Jawa Barat dipilih karena memiliki populasi tuna netra terbesar di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Delegasi dan keluarga kerajaan dari Kuwait bersama Netty Heryawan membagikan Al Quran digital index Braille di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2016. Wakaf 1.000 Al Quran digital index Braille untuk Jawa Barat ini merupakan bentuk kerjasama antara Baitul Al Khairiyah Indonesia dengan International Islamic Charity Organization Kuwait. Jawa Barat dipilih karena memiliki populasi tuna netra terbesar di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Netty Heryawan, istri gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengaku siap dengan keputusan partai sekalipun batal memilihnya menjadi bakal calon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

“Kalau komando dari pimpinan A, ke bawah A. Termasuk saya, kalau nanti misalnya diputuskan Pak Ahmad Syaikhus, gak ada masalah,” kata Netty di Bandung, Senin, 22 Mei 2017.
Baca : Pilgub Jabar, Istri Aher Jawab Isu Diduetkan dengan Deddy Mizwar

Netty mengatakan, belum tahu kelanjutan proses di internal partainya setelah pekan lalu dalam Musaywaran Kerja Wilayah Jawa Barat, PKS mengumumkan dirinya dan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu sebagai calon yang digadang-gadang dari kader partai. “Baru minggu lalu di ajukannya,” kata dia.

Menurut Netty, proses di internal partai diyakininya memakan waktu karena banyak yang harus dipertimbangkan. “Pasti mikirnya panjang. Kalau ngajuin perempuan, gimana? Kalau ngajuin laki-laki, dalam hal ini Pak Ahmad Syaikhu seperti apa? Konsekwensi politik seperti apa? Pasti panjang,” kata dia.

Netty mengatakan, sebagai partai kader, PKS pasti akan melibatkan semua lapisan kadernya untuk pengambilan keputusan itu. “Kader yang saya maksud itu, melibatkan banyak pihak. Kalau di PKS, gak bisa cuma sekadar ngitung kancing, gak bisa. Jadi makanya saya nyantai aja,” kata dia.

Simak juga : Isu Maju dengan Netty Heryawan di Pilgub Jabar, Deddy: Masih Cair

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meyakini, keputusan apapun soal pencalonan nanti akan dijalankan semua kader partai. “PKS seperti itu. Di DKI contohnya, waktu itu menetapkan Mardhani Alisera sebagai calon kader, tapi ternyata hitungan politiknya gak bisa, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain, akhirnya muncul Pak Anies Baswedan, dan itu pun semua kader all-out menyukseskan pilkada DKI. Itu mungkin kelebihan partai kader,” kata Netty.

Netty mengatakan, dirinya juga tidak akan memasuki proses penjaringan partai lain di Pilkada Jawa Barat nanti, selama proses di internal partainya belum selesai. “Sekarang aja saya digodog PKS, masa saya kesana kemari, itu berarti membagi hati saya. Saya harus menunjukkan kesetiaan pada rumah saya, PKS,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

7 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

12 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

37 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?