Kementerian PUPR Siapkan Alat Berat di Jalur Mudik Rawan Longsor  

Editor

Setiawan

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah
Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan peralatan berat untuk jalur mudik yang rawan longsor di wilayah Sumatera.

Staf Ahli Kementerian PUPR Adang Saf mengatakan ada enam jalan yang diberikan pengamanan alat berat itu. Antara lain ruas Kabanjahe–Lawe Pakam dan ruas Tarutung–Sibolga di Sumatera Utara, ruas Pekanbaru–Kandis dan ruas Payakumbuh di Riau, ruas Pekanbaru–Jambi di Jambi, serta ruas Lahat–Batas, Bengkulu, di Sumatera Utara.

“Buldoser, bisa juga ekskavator, kemudian grider. Apabila ada longsor, alat-alat berat itu bisa dikerahkan untuk membersihkan sehingga bisa lancar lagi,” tutur Adang Saf di Kementerian Perhubungan, Selasa, 23 Mei 2017.

Baca: Alat Berat Siaga di Jalur Mudik Rawan Longsor di Jawa...

Namun, ia mengatakan kondisi jalan di Pulau Sumatera pada lintas timur, tengah, dan barat pada umumnya layak saat dilalui arus kendaraan. Adapun untuk wilayah Jawa Tengah, Kementerian PUPR juga mengantisipasi terjadinya banjir rob akibat penurunan tanah dan meluapnya air laut di sekitar jalur Pantai Utara. Kementerian PUPR telah menyiapkan pompa.

“Di Jalan Raya Kaligawe, Semarang, saat ini sering mengalami masalah rob. Di sana sudah kami siapkan pompa, jadi saat pemudik lewat dan ada genangan itu sudah bisa kita atasi dengan pompa,” kata Adang.

Baca: 14 Titik Kemacetan di Jalur Mudik Jawa Barat Dievaluasi

Sebagai informasi, total panjang jalur Lebaran di Pulau Jawa sepanjang 3.508 kilometer, yang terdiri atas jalan lintas selatan sepanjang 1.270 kilometer, jalan lintas utara sepanjang 1.182 kilometer, dan jalan lintas tengah sepanjang 1.056 kilometer. Menurut Adang, kondisi jalur mudik di Pulau Jawa pada umumnya juga laik dilewati.

“Yang belum mantap dibikin mantap. Kami terus bekerja hingga H-10 Lebaran,” tutur Adang.

DESTRIANITA