TEMPO.CO, Jakarta - Seperti sehari sebelumnya, ketika mencabut banding, tak banyak pernyataan yang keluar dari mulut Veronica Tan dalam konferensi pers bersama tim kuasa hukum suaminya, Selasa 23 Mei 2017. Sang suami, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengirim surat tulisan tangan dari ruang tahanannya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. (Baca: Ahok Cabut Banding, Pengacara: Tak Ada Tekanan dari Parpol)
Selama hampir 20 detik pertama pembacaan surat itu dihabiskan Vero untuk menangis. Keterangan lebih jauh ihwal pencabutan banding akhirnya didapat wartawan Tempo, Devy Ernis, dari Fifi Lety Indra, pengacara yang juga adik Ahok. Fifi berkisah tentang kondisi Ahok dan keluarga pasca-penahanan. Berikut ini petikannya:
Bagaimana keputusan mencabut banding diambil?
Banyak pertimbangan dan prosesnya panjang serta enggak gampang. Semua alasannya dituangkan lewat surat Pak Ahok. Keputusan diambil matang pada Senin sore. (Baca: Ahok Cabut Banding, Pendukung: Kami Hormati Keputusan Itu)
Apa pertimbangan keluarga mencabut banding?
Keluarga banyak berdiskusi, yang semua pertimbangannya sudah dijelaskan lewat surat Pak Ahok. Jadi, banyak pertimbangan, kami enggak mau gegabah. Semua ini untuk mementingkan bangsa ini. Kami mengerti enggak boleh egois.
Bagaimana kondisi Ahok di dalam tahanan?
Pak Ahok baik-baik saja. Dia juga suka olahraga di dalam. Lebih punya banyak waktu membaca Alkitab. Dia minta dibawakan alkitab berbahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia. (Baca: Ahli HAM PBB Desak Indonesia Meninjau dan Mencabut Hukuman Ahok)
Apa reaksi keluarga?
Awalnya anaknya yang paling kecil sempat sakit. Tapi tidak berlarut-larut. Anak-anak dan semua keluarga sudah bisa menerima. Kami percaya Tuhan. Semua ini pasti bisa dilewati.
Berapa kali keluarga datang menengok Ahok?
Biasanya saya seminggu dua kali. Jam berkunjungnya kan hanya ada tiap Selasa dan Jumat. Kalau Bu Vero (Veronica Tan) mungkin lebih sering karena kan suka mengantar makanan.
Apa harapan keluarga setelah mencabut banding?
Harapannya, penangguhan penahanan bisa dikabulkan. Kami berharap Pak Ahok jadi tahanan kota. Jadi, tidak perlu ditahan. (Baca: Ahok Cabut Banding, Apa Komentar Jaksa Agung? )
DEVY ERNIS | WURAGIL
Video Terkait: Veronica Menangis saat Bacakan Surat Ahok yang Ditulis di Tahanan