TEMPO.CO, Pyongyang - Media Korea Utara mengklaim bahwa negaranya sukses melakukan uji coba senjata baru berpemandu anti-pesawat terbang.
Kantor berita Korea Utara, KCNA, Sabtu, 27 Mei 2017, mengatakan, pemimpin Kim Jong-un menyaksikan langsung uji coba senjata dan sistem pertahanan negara.
Baca juga: Kim Jong-un Ingin Lenyapkan Amerika Serikat, Kenapa?
Laporan uji coba senjata baru Korea Utara itu disampaikan setelah terjadi ketegangan tinggi di Semenanjung Korea menyusul kecaman internasional atas uji coba beberapa misil balistik.
Para ahli mengatakan, beberapa klaim Korea Utara mengenai sistem pertahanan antiserangan udara sangat diragukan.
Baca juga: Disebut Gendut oleh Senator Amerika, Kim Jong-un Murka
"Korea Utara menguji sistem senjata berpemandu anti-pesawat tipe baru dan saya meragukan kemampuan senjatanya sanggup menabrak pesawat siluman atau rudal balistik mengingat teknolodi yang mereka miliki sangat bagus," kata Yang Uk, kata ahli Korea Utara kepada NBC News.
Hampir seluruh uji coba misil balistik Korea Utara jarak menengah dilakukan pekan lalu. Adapaun misil Korea Utara yang diluncurkan pada pertengahan Mei 2017 terbang dengan jarak sekitar 700 kilometer sebelum jatuh ke laut.
NBC NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN