TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, segera dilantik menjadi gubernur definitif menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Oktober 2018. Rencana pelantikan tersebut akan dibahas dalam rapat paripurna istimewa oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
Djarot mengatakan tidak akan ikut campur dalam proses pelantikan karena hal itu merupakan tanggung jawab DPRD DKI Jakarta dan Kementerian Dalam Negeri. "Waduh, itu biar DPRD (yang urus)," ujarnya di Balai Kota, Senin, 29 Mei 2017.
Baca: Ahok Ditahan, Djarot Laporkan Pergantian Gubernur DKI
Menjelang dilantik menjadi gubernur definitif, Djarot mengatakan harus siap mengemban tugas dan amanah tersebut. Adapun pelantikan tersebut dilakukan lantaran Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur dan membatalkan memori banding terhadap vonis majelis hakim atas tuduhan penodaan agama.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017. Vonis ini lebih berat daripada tuntutan jaksa penuntut umum, yang menuntutnya satu tahun penjara dan masa percobaan dua tahun.
Dengan naiknya Djarot, kursi wakil gubernur akan kosong hingga akhir periode ini. Sebab, sisa waktu yang ada sangat singkat dan tidak dimungkinkan meminta usulan wakil gubernur. Menyikapi vonis hakim tersebut, baik Ahok maupun JPU, menyatakan akan mengajukan banding. Namun belakangan, Ahok memutuskan mencabut bandingnya.
"Bukan masalah siap atau tidak, ini sekarang kan di DPRD, besok mau rapat paripurna istimewa. Kemarin sudah disampaikan. Ya sudah, diikuti saja prosesnya," ujar Djarot.
Djarot belum mendapat pemberitahuan resmi soal rapat paripurna istimewa yang akan digelar besok. Kabar tersebut diakui Djarot ia terima saat tengah bersilaturahmi dengan anggota DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Ahok Mundur, Mendagri Segera Lantik Djarot sebagai Gubernur DKI
"Informasinya, besok rapat paripurna istimewa sebagai respons atas surat dari Pak Ahok. Pengumuman penyampaian surat dari Pak Ahok yang mengundurkan diri," ucapnya.
LARISSA HUDA