TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian berkoordinasi dengan Interpol untuk mencari tersangka pornografi Rizieq Syihab. "Kami masih melakukan koordinasi dengan Interpol," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditemui di kantornya, Kamis, 1 Juni 2017.
Melalui Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, komunikasi dengan interpol berlangsung. Namun, sejauh ini belum ada keputusan resmi mengenai langkah terhadap Rizieq dari pertemuan itu. Langkah ini dilakukan setelah Polda Metro Jaya memasukkan nama pemimpin Front Pembela Islam itu ke dalam Daftar Pencarian Orang, kemarin, Rabu, 31 Mei 2017.
Baca:
Membela Rizieq dan HTI, Alumni 212: Jokowi Harus Mundur
Rizieq Tersangka, Polisi: Pembuat Baladacintarizieq Menyusul
Selain itu, Kepolisian juga telah berkordinasi dengan Imigrasi mengenai status Rizieq di luar negeri. Meski begitu, Argo mengaku belum mengetahui hasil dari pertemuan dengan Imigrasi. Kabar terakhir menyebutkan Rizieq sedang berada di Arab Saudi.
Argo mengatakan penyidik masih melengkapi berkas-berkas perkara Rizieq dengan menganalisa apakah ada kekurangan keterangan formil maupun materiil. ”Sedang dianalisa agar bisa menggambarkan keterangan tersangka," kata dia.
Baca juga:
Pengkritik Rizieq Syihab Tak Gentar Tulis Status Lagi tentang FPI
Kapolda Metro Sebut Polisi Korban Bom Bunuh Diri sebagai Pahlawan
Rizieq resmi ditetapkan sebagai tersangka pornografi bersama Firza Husein. Perbincangan keduanya melalui aplikasi perpesanan diduga bermuatan pornografi tersebar di dunia maya.
Polisi telah memeriksa Firza setelah memanggilnya dua kali. Sedagkan Rizieq Syihab belum pernah memenuhi panggilan polisi meski sudah dua kali dipanggil. Rizieq sempat dikabarkan berada di Malaysia sebelum ke Arab Saudi.
EGI ADYATAMA