TEMPO.CO, Jakarta - Perlakuan suporter Real Madrid yang kerap menyiulinya saat bermain buruk membuat Cristiano Ronaldo frustrasi. Ia pun membandingkan suasananya saat ini dengan saat bermain di Manchester United, saat ia benar-benar bebas dari siulan suporter.
"Saya menghabiskan banyak waktu di Manchester United, dan hal seperti ini tidak pernah terjadi kepada saya, sekali pun," kata Ronaldo. "Mungkin Inggris memiliki mentalitas berbeda."
Baca: Ronaldo Akui Senang Menyaksikan Messi Beraksi, tapi...
Ronaldo mengaku merindukan bermain di Inggris. "Saya sangat senang berada di Spanyol, tapi jelas saya juga merindukan Inggris karena Anda tidak akan bisa mematikan kenangan begitu saja," kata penyerang asal Portugal itu.
Kerinduan atas United dan Liga Inggris itu disampaikan Ronaldo dalam wawancara dengan televisi menjelang pertandingan final Liga Champions melawan Juventus, Ahad dinihari WIB, 4 Juni 2017. Ronaldo, yang sudah menyumbang 40 gol di semua kompetisi, akan memimpin Real Madrid merebut gelar keduanya di musim ini, setelah sebelumnya meraih gelar Liga Spanyol.
Baca: Final Liga Champions: Begini Statistik Ronaldo Vs Buffon
Meski berperan penting buat Madrid, Ronaldo sepanjang musim ini beberapa kali mengalami perlakuan tak menyenangkan dari suporter. Saat bermain tak maksimal di kandang sendiri, ia beberapa kali disiuli suporter.
Ronaldo kecewa diperlakukan seperti itu. "Saya tidak menyukainya dan tidak normal jika mereka bersiul di stadion Anda sendiri. Saya sangat tidak menyukainya," kata pemain berusia 32 tahun ini.
Baca: Hadapi Final Liga Champions, Ronaldo Fit dan Sangat Optimistis
Meski begitu, Cristiano Ronaldo menyatakan berhasrat tetap bertahan di Real Madrid. "Saya katakan, ketika saya menandatangani kontrak terbaru, ini akan menjadi yang terakhir bagi saya. Saya akan bermain sampai berusia 41 tahun," katanya.
SOCCERWAY | NURDIN