TEMPO.CO, Tokyo - Sekitar 280 anak- anak sekolah Jepang bersama dengan orang tua mereka mengikuti latihan evakuasi untuk mengantisipasi serangan rudal balistik Korea Utara.
Anak-anak dan orang tuanya dibimbing Pasukan Bela Diri Jepang untuk mengikuti latihan evakuasi guna menghadapi serangan rudal balistik Korea Utara. Latihan evakuasi berlangsung di lapangan sekolah dasar di kota nelayan dan pertanian kecil, Abu, Prefektur Yamaguchi pada Minggu pagi, 4 Juni 2017.
Baca: Korea Utara Tembakkan Rudal Scud, Jepang Protes Keras
Latihan evakuasi yang diadakan di kota berpenduduk 3.500 orang dan berjarak sekitar 760 km barat Tokyo ini, melibatkan simulasi penembakan rudal Korea Utara.
"Itu cara yang baik untuk mengevakuasi," kata orang tua murid Kanako Ono seperti yang dilansir Reuters pada 4 Juni 2017.
Latihan evakuasi dilakukan menyusul uji coba rudal balistik Korea Utara dalam waktu tiga minggu berturut-turut. Pekan lalu, sebuah rudal masuk ke laut di dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil di lepas pantai barat negara itu.
Baca: Korea Utara Klaim Rudal Terbaru Dapat Angkut Hulu Ledak Nuklir
Ini adalah latihan evakuasi kedua sejak Maret 2017, ketika Tokyo menginstruksikan pemerintah daerah untuk meninjau kembali rencana kontinjensi dan melakukan latihan evakuasi.
Latihan evakuasi serupa juga dilakukan di prefektur tetangga Fukuoka di selatan Jepang di hari yang sama dan yang lainnya direncanakan dalam beberapa bulan ke depan.
Korea Utara telah meningkatkan jumlah peluncuran uji coba peluncuran rudal dalam beberapa bulan terakhir. Dalam setahun ini saja Korea Utara sudah meluncurkan 12 rudal, tiga di antaranya diluncurkan sepanjang Mei 2017 dan jatuh ke Laut Jepang.
REUTERS|ABC NEWS|ASIA CORRESPONDENT|YON DEMA