TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Maskapai penerbangan AirAsia dan Naelofar Hijab telah bekerja sama merancang hijab secara eksklusif untuk dipakai oleh pilot wanita yang berhijab. "Mulai bulan Juni 2017, pilot wanita AirAsia dan AirAsia X yang berhijab akan mengenakan Naelofar Hijab berwarna putih yang dirancang khas untuk pekerjaan mereka," kata Ketua Bagian Merek AirAsia, Rudy Khaw di Kuala Lumpur, Kamis, 8 Juni 2017.
Baca: Hijab dan Turban Jadi Seragam Resmi Militer AS
Rudy mengatakan untuk pertama kalinya AirAsia berkerja sama dengan perancang hijab untuk menghasilkan hijab bagi para pilot wanita maskapai ini. "Kami gembira dapat bekerjasama dengan Naelofar Hijab untuk menghasilkan rancangan yang melengkapi gaya pilot wanita yang berhijab, disamping memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas mereka," katanya.
AirAsia juga bekerja sama dengan Naelofar Hijab untuk memberikan nafas baru untuk rancangan hijab untuk semua pekerja lainnya.
Pemilik Naelofar Hijab, Neelofa, mengatakan senang bisa bekerjasama dengan AirAsia merancang hijab bagi para pilot wanita. "Kesempatan untuk menghasilkan rancangan hijab tersebut adalah sangat menarik dan memberi kami peluang untuk mencipta hijab yang bagus, praktis dan bergaya," katanya.
Para pilot wanita AirAsia yang berhijab melibatkan diri sepanjang proses pembuatan hijab mereka untuk menghasilkan hijab yang praktis dan sesuai untuk tugas harian mereka.
Hijab yang dirancang itu akan melewati pelbagai uji pemakaian oleh para pilot wanita maskapai penerbangan tersebut.
Neelofa juga menjelaskan, hijab terbaru ini menggunakan bahan istimewa dengan ciri-ciri tambahan yang amat fleksibel untuk memudahkan pergerakan para pemakai, serta dihiasi simbol Naelofar Hijab bertatahkan kristal Swarovski untuk sentuhan akhir.
ANTARA
