Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aman Abdurrahman Diduga Perintahkan Kombatan WNI ke Marawi

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Polisi dan tentara Filipina memeriksa sebuah rumah dalam operasi pembersihan militan Maute di kota Marawi, Filipina, 7 Juni 2017. REUTERS/Stringer
Polisi dan tentara Filipina memeriksa sebuah rumah dalam operasi pembersihan militan Maute di kota Marawi, Filipina, 7 Juni 2017. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan lembaganya menerima informasi adanya instruksi dari terpidana kasus terorisme, Aman Abdurrahman, kepada sejumlah orang supaya pergi ke Marawi, Filipina.

Aman diduga memberikan perintah agar anggota Jamaah Ansharud Daulah (JAD) bergabung dengan kelompok pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menjadi kombatan di Filipina selatan.

Baca : BNPT: Kombatan Indonesia di Marawi Anggota JAD

“Aman memberikan doktrin dari dalam penjara. Mereka kemudian terpengaruh dan terinspirasi,” kata Suhardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017. “Seperti kasus teror sebelumnya, mereka ketemu Aman di penjara sebelum menyerang.”

Kepolisian Filipina merilis keterlibatan tujuh warga negara Indonesia yang bergabung dengan dua pendukung ISIS, yaitu kelompok Maute dan Abu Sayyaf, dalam penyerangan Kota Marawi sejak 23 Mei lalu. Menurut Suhardi, kombatan asal Indonesia di Filipina lebih dari 40 orang. Dari jumlah itu, 38 orang merupakan anggota JAD.

Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail, mengatakan kombatan baru yang bergabung ke Filipina selatan hampir pasti menggunakan rute dan jaringan lama. Menurut dia, para kombatan itu rata-rata masih berusia muda. Dengan demikian, tanpa perantara jaringan teroris lama, mereka tak akan bisa langsung bergabung dengan Maute atau Abu Sayyaf.

Simak juga : Densus Bekuk Motivator Jaringan JAD di Bandung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Aman berperan dalam memberikan doktrin dan fatwa kepada para calon kombatan. Selanjutnya, ihwal teknis perjalanan serta proses masuk ke kelompok teror di Marawi berlangsung melalui mantan kombatan Moro, Filipina, yaitu Iwan Darmawan alias Rois.

“Pengetahuan Rois ini sangat mumpuni karena terlibat langsung dalam pelatihan di Moro yang tampak dalam konflik Poso dan serangan bom Kedutaan Australia,” kata Noor Huda.

Kepolisian sebelumnya sempat mengatakan Aman telah menjalani hukuman isolasi di lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Sejak akhir 2016, Aman diduga mendelegasikan tugas dan perannya kepada Zainal Anshori, yang memiliki 34 pengikut di Lamongan, Jawa Timur. Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil menangkap Zainal pada 7 April lalu.

NINIS CHAIRUNISSA l REZKI ALVIONITASARI l HUSSEIN ABRI | FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

21 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

32 hari lalu

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

37 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.


ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.


Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Dua bom meledak di Pulau Jolo, Filipina selatan, dan menewaskan 15 orang pada Senin, 24 Agustus 2020. Salah satunya adalah bom bunuh diri. Reuters
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang


Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.


Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.


Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima souvernir dari Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (dua dari kiri) setelah penandatanganan MoU kerja sama penanganan radikal terorisme di Balai Kota Solo, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.


Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat Koperensi pers usai menutup WIES 2023 di Hotel Pangeran, Jumat 8 September 2023. Fachri Hamzah/tempo.
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.