TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksan Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hisayat menerima secara simbolis donasi 20 ribu buku dari The Asia Foundation Indonesia yang berbasis di California, Amerika, di Balai Kota, Jumat, 9 Juni 2017.
Djarot mengatakan, buku-buku yang telah diseleksi dapat bermanfaat bagi anak-anak, ibu-ibu dan masyarakat. Buku-buku tersebut akan disalurkan ke seluruh Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), sebagai salah satu persyaratan dari misi dibangunnya RPTRA.
Baca: Djarot Buat Kajian Akademis agar RPTRA Dilindungi Perda
Djarot mengatakan, jumlah anak-anak di Jakarta yang berumur di bawah 9 tahun sebanyak 2,5 juta atau seperempat penduduk Jakarta. Jumlah tersebut, ujar Djarot, menjadi alasan mengapa RPTRA dibangun dan menjadi tempat meningkatkan sumber daya manusia sejak dini.
"Kita harus membuktikan RPTRA sebagai tempat bacaan yang sehat, tempat anak-anak kita, tempat ibu-ibunya, tempat warganya. RPTRA itu bisa membuka jendela dunia," ujar Djarot.
Djarot berharap The Asia Foundation Indonesia menyediakan buku-buku brailer untuk kaum disabilitas. Karena Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen bahwa kaum disabilitas adalah bagian dari warga Jakarta. Mereka akan menyediakan fasilitas infrastruktur agar kaum disabilitaa sama dengan saudara mereka yg bukan penyandang disabilitas.
Djarot mengatakan, dari 298 RPTRA yang diprogramkan, sampai saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun 198 unit RPTRA. Sedangkan sisanya yang 100 unit masih tahap pelelangan dan akan segera dibangun.
Baca juga: Djarot: RPTRA Jangan Dijadikan Tempat Mojok dan Kegiatan Agama
Djarot menargetkan seratus RPTRA tersebut akan dikebut pengerjaannya sebelum Oktober 2017. Namun, apabila tidak selesai, akan diteruskan hingga Desember, "Diteruskan Pak Sandi dan Pak Annies," kata Djarot.
WULAN | ALI ANWAR