Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Alumni 212 Aksi Bela Rizieq, Kapolda: Untuk Apalagi?

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Irjen Polisi Mochamad Iriawan. TEMPO/Prima Mulia
Irjen Polisi Mochamad Iriawan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Bela Ulama 96 hari ini yang bertujuan membela tersangka Rizieq Syihab dalam kasus pornografi dinilai tidak pada tempatnya. Selain tidak mendapatkan pengamanan dari Kepolisian, unjuk rasa yang mengambil tempat di Masjid Istiqlal dikhawatirkan menganggu lalu lintas serta kenyamanan umat Islam beribadah di masjid tersebut.

Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, sebaiknya massa pendukung Rizieq Syihab tidak menggelar demonstrasi. Sebab, unjuk rasa yang dikemas Aksi Bela Ulama 96 pada hari ini, Jumat, 9 Juni 2017, tidak akan mempengaruhi proses hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu.

Baca: Video Rizieq di Mekah, Kapolda: Sudahlah Pulang, Takut Banget...

Penanganan kasus Rizieq Syihab yang diduga melanggar Undang-Undang tentang Pornografi, karena terkait dengan beredarnya chat mesum diduga bersama seseorang mirip Firza Husein, bukan kriminalisasi. "Jadi untuk apalagi aksi," kata Iriawan di Jakarta Kamis, 8 Juni 2017.

Iriawan menegaskan, penyidik Polda Metro Jaya tidak mengkriminalisasi kasus dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi yang menyeret Rizieq Syihab. Penyidik, kata Iriawan, sudah menghadirkan 26 saksi ahli dan 50 saksi lainnya untuk dimintai keterangan. "Sehingga tidak mungkin mengkriminalisasi Rizieq."

BacaRizieq FPI di Video, Kuasa Hukum: Sewa Kamar di Zam-zam Tower

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Kapolda Jawa Barat itu memastikan kasus yang menjerat Rizieq Syihab merupakan masalah  hukum yang dilakukan perseorangan. Tidak ada kaitannya sebagai ulama, apalagi umat Islam. "Kebetulan oknumnya ulama, jadi bukan justifikasi. Masih banyak ulama yang tidak bermasalah dengan hukum," ujar Iriawan.

Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan, tidak peduli dengan dizinkan atau tidak oleh Kepolisian. Aksi Bela Ulama 96 tetap digelar dan sudah mengajukan pemberitahuan kepada Kepolisian. "Panitia sudah menyiapkan mobil komando untuk berorasi di luar Masjid Istiqlal," kata Sambo.

Bahkan aksi ini, kata Sambo, dilanjutkan sampai malam dengan rangkaian salat tarawih di dalam dan di sekitar masjid. Unjuk rasa ini hendak mengulangi aksi 212, yang dianggap sukses karena melibatkan banyak orang hingga meluber ke jalan-jalan sekitar Monas, pada 2 Desember 2016.

Tulisan bernada ajakan aksi bela ulama yang diterima Tempo, acara itu juga dinamai Reuni Akbar Alumni 212, Konsolidasi Umat, Aksi Bela Ulama 96 dan ABU 96. Dalam tuisan tersebut juga ada pesan yang berbunyi rekayasa hukum Rizieq Syihab harus dihentikan. "Kalau aksi bela ulama enggak dikasih izin,  Insya Allah tetap kami laksanakan," kata Sambo.

EGI ADYATAMA | VINDRY FLORENTIN | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

14 September 2022

Poster film dokumenter Kilometer 50.
Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

Film dokumenter Kilometer 50 mengangkat peristiwa penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Menguak cerita lain.


Surat Bahar bin Smith untuk Rizieq Shihab

13 Februari 2021

Penceramah sekaligus terdakwa kasus dugaan penganiayaan, Bahar bin Smith berdiskusi dengan kuasa hukumnya di sela sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 9 Juli 2019. ANTARA
Surat Bahar bin Smith untuk Rizieq Shihab

Surat dengan tulisan tangan itu dikirim Bahar bin Smith dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Gunung Sindur.


Eks Dirjen Otda Kritik Pemanggilan Anies oleh Polda: Harus Atas Izin Jokowi

22 November 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Eks Dirjen Otda Kritik Pemanggilan Anies oleh Polda: Harus Atas Izin Jokowi

Djohermansyah mengatakan pemanggilan gubernur seharusnya atas izin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.


PKS Usulkan RUU Perlindungan Ulama, karena Rizieq Shihab?

16 November 2019

Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal di sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Putri.
PKS Usulkan RUU Perlindungan Ulama, karena Rizieq Shihab?

PKS berniat mengusulkan dibentuknya Undang-undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol-simbol Agama. Tak hanya untuk Islam.


Abdul Basith Ikut Demo di MK hingga Aksi Bela Islam 411

10 Oktober 2019

Abdul Basith. Facebook/Abdul Basith
Abdul Basith Ikut Demo di MK hingga Aksi Bela Islam 411

Abdul Basith menceritakan demonstrasi pertamanya adalah Aksi Bela Islam 411 pada 4 November 2016.


Jokowi - Ma'ruf Unggul di Dua TPS Dekat Rumah Rizieq Shihab

17 April 2019

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - KH Ma'ruf memberikan keterangan pers hasil hitung cepat atau quick count Poltracking Indonesia di Jakarta Teater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO/Subekti.
Jokowi - Ma'ruf Unggul di Dua TPS Dekat Rumah Rizieq Shihab

Jokowi - Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di TPS dekat markas FPI, sekaligus tempat tinggal Rizieq Shihab.


GNPF Ulama Sebut Rizieq Ikhlas Eks 212 Dukung Jokowi - Ma'ruf

14 Oktober 2018

Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak (tengah) saat konferensi pers Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional II di Restoran Hayam Wuruk, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.
GNPF Ulama Sebut Rizieq Ikhlas Eks 212 Dukung Jokowi - Ma'ruf

GNPF Ulama mengatakan Rizieq Shihab Ikhlas jika ada orang termasuk eks 212 yang berjuang di luar barisan mereka.


Dukung Jokowi, Relawan Eks 212 Minta Rizieq Shihab Dipulangkan

11 Oktober 2018

 Rizieq Shihab. REUTERS/Beawiharta
Dukung Jokowi, Relawan Eks 212 Minta Rizieq Shihab Dipulangkan

Dalam salah satu poin dukungannya kepada Jokowi, kelompok relawan Eks 212 meminta agar pimpinan FPI Rizieq Shihab dipulangkan.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kata Polri Soal Rizieq Shihab yang Dicekal Arab Saudi

27 September 2018

Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk memimpin Aksi 112, Sabtu,11 Februari 2017. Ia hadir dengan dikawal puluhan Laskar FPI. TEMPO/Ahmad Faiz
Kata Polri Soal Rizieq Shihab yang Dicekal Arab Saudi

Polri menanggapi kabar pencekalan yang diduga dialami Rizieq Shihab di Arab Saudi. Mereka mengatakan tak bisa mengintervensi kasus di Arab.