Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Ingin Negara Muslim Banyak Berinvestasi di Indonesia

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) mengawasi pembagian sembako kepada warga di Gang Dahlia, Desa Cibuluh, Kabupaten Bogor, 8 Juni 2017. Jokowi membagikan sembako usai bekerja di Istana. ANTARA/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) mengawasi pembagian sembako kepada warga di Gang Dahlia, Desa Cibuluh, Kabupaten Bogor, 8 Juni 2017. Jokowi membagikan sembako usai bekerja di Istana. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Indonesia menginginkan investasi yang banyak dari negara-negara muslim. Saat ini, investasi banyak berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Cina, Singapura, dan Korea Selatan.

"Saya ingin ada keseimbangan. Oleh sebab itu, pendekatan (kepada pimpinan negara muslim) sedang kami lakukan," kata Jokowi saat bersilaturahmi kepada pimpinan, santri, dan alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 10 Juni 2017.

Baca juga: Setelah Bagikan Sertifikat, Jokowi Salat Jumat di Masjid Ini

Jokowi mengatakan, dia sudah beberapa kali ketemu dengan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani, Syekh Muhammed dari Uni Emirat Arab, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Selain itu dengan Syekh Bahrain, dan Oman yang akan datang ke Indonesia. "Untuk apa? Agar ada keseimbangan, jangan sampai investasi yang banyak dari Amerika Serikat, Jepang, Cina, Singapura, Korea Selatan. Saya ingin ada keseimbangan," katanya.

Jokowi bahkan pernah bertanya kepada Syekh Muhammed dari Uni Emirat Arab ihwal kenapa tidak pernah berinvestasi di Indonesia. Mereka justru berinvestasi di Eropa.

"Jawabannya, lha wong Indonesia enggak pernah datang ke saya. Menteri-menteri enggak pernah datang, Presiden enggak pernah ketemu saya (Syekh Muhammed). Jadi enggak tahu keinginannya seperti apa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karenanya, lanjut Jokowi, dia sedang menjalin pendekatan secara pribadi. Dia bahkan sudah blak-blakan dengan Raja Salman ihwal investasi. "Jika seperti itu nanti gampang, investasi akan datang ke negara kita. Dengan investasi itulah akan terbuka lapangan kerja yang banyak sekali," ucapnya.

Sementara itu saat sesi tanya jawab, ada alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda yang bertanya ihwal kiprah Indonesia untuk mengurangi konflik di Qatar. Jokowi mengatakan, ia masih mencari problem yang sebetulnya seperti apa yang menyebabkan benturannya begitu sangat keras.

"Memang dua hari lalu saya telepon Presiden Erdogan. Tadi malam (telepon) Emir Qatar, Syekh Tamim. Saya belum bisa simpulkan problem besarnya apa. Tapi kami ingin Indonesia memiliki peran di dalam menyelasikan konflik di Timur Tengah," kata Jokowi.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

27 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

1 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

1 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

2 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

5 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

10 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

19 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.