TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo merespons beredarnya foto meme yang dibuat sejumlah jaksa di daerah yang diduga sebagai bentuk kritik terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait OTT jaksa di Bengkulu. Foto itu memotret seorang jaksa memegang kertas meme dan telah tersebar di sejumlah media sosial.
"Saya katakan, itu bentuk cerminan dari kekecewaan jaksa-jaksa itu karena teman-temannya masih berbuat seperti itu," kata Jaksa Agung HM Prasetyo saat ditemui di kantornya pada Senin, 12 Juni 2017. Namun dia tak menjelaskan apakah itu bagian dari pelanggaran.
Baca juga:
Breaking News: Jaksa Kena OTT KPK di Bengkulu Dibawa ke Jakarta
Beberapa waktu sebelumnya beredar foto bertuliskan, "kami terus bekerja walaupun anggaran terbatas, kami tetap semangat walau tanpa pencitraan, kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRecehan". Foto itu dianggap menyinggung operasi tangkap tangan (OTT) yang akhir-akhir ini kerap dilakukan KPK di sejumlah daerah.
KPK dianggap sering membongkar kasus-kasus korupsi berskala kecil di daerah. Sejumlah orang kejaksaan menganggap bahwa selama ini mereka juga mengungkap kasus yang jauh lebih banyak.
Baca pula:
OTT di Bengkulu, KPK Sita Uang Rp 10 Juta
Soal OTT Jaksa di Bengkulu, Jaksa Agung: Silakan KPK Kembangkan
Seorang perempuan berpakaian baju kejaksaan menenteng foto meme bernada satir. "Sudah ribuan perkara korupsi kami tangani, sudah triliunan uang negara kami selamatkan, kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRecehan," kata perempuan itu menenteng tulisan di atas kertas putih.
Menurut jaksa agung itu hanya bentuk apresiasi orang-orang kejaksaan. Selama ini pihaknya masih menjalin komunikasi baik dengan KPK. Hal itu juga dibuktikan dengan mengundang buka puasa dengan sejumlah pimpinan KPK seperti Agus Rahardjo dan Laode M. Syarif.
AVIT HIDAYAT