TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar mengusulkan pembangunan jalur transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean sampai ke Central Business District (CBD) Ciledug. Manfaat rute itu dianggap lebih besar karena CBD merupakan sentra kota di Tangerang. "Pendanaan bisa dari pemerintah pusat, bisa juga berbagi antara Pemprov DKI ke Pemkab Tangerang," kata Iskandar, Senin, 12 Juni 2017.
Menurut Iskandar, jika sampai ke CBD juga akan mengatasi masalah putaran kendaraan di koridor 13. Titik putar yang ada di kawasan Ciledug yang membutuhkan waktu tempuh agak lama. "Waktu perjalanan akan lebih panjang, sehingga pengunaan bus tidak akan efesien."
Baca:
Djarot Mengusahakan Koridor 13 Tetap Diluncurkan Sesuai Jadwal
Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Ditunda, Begini Kondisinya
Iskandar mengatakan masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di jalur Ciledug-Tendean. Pekerjaan itu berkaitan dengan aspek keamanan pengguna jalan. "Masih banyak PR, rambu, integrasi, penerangan," kata Iskandar.
Konstruksi, kata Iskandar, koridor 13 sudah memerhatikan aspek keamanan. Seperti jika terjadi kecelakaan, ada lajur yang bisa digunakan untuk bus berikutnya bisa tetap maju. "Ini termasuk yang kami pertimbangkan, kalau mogok jadi masalah.” Oleh karena itu perawatan bus yang baik dianggap penting. Ia mencontohkan di Nagoya, Jepang, meski ada bus yang pecah ban, jalur bus tetap bisa digunakan.
Baca juga:
Pegawai Transjakarta Mogok, Manajemen: Gaji Sudah di Atas UMR
Sopir Transjakarta Mogok, Sandiaga: Pelik Ya Masalahnya
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan akan mengusahakan pengoperasian koridor 13 yang melayani rute Tendean-Ciledug dilakukan sesuai dengan target waktu. "Transjakarta bersama dengan Dinas Perhubungan DKI berusaha keras agar tetap diluncurkan 22 (Juni 2017)," kata Djarot.
Djarot mengatakan uji coba koridor 13, yang seharusnya dilaksanakan Senin 12 Juni 2017 terpaksa ditunda lantaran beberapa infrastruktur belum siap. Sehingga Transjakarta memutuskan membenahi infrastruktur hingga siap diuji coba. "Kalau enggak siap betul ya, ngapain," ujarnya.
Pembenahan akan dilakukan di sejumlah halte yang masih minim penerangan di malam hari. Selain itu, Djarot akan memastikan fasilitas halte di jalan layang khusus bus Transjakarta bisa memenuhi standar.
IRSYAN HASYIM | ENDRI KURNIAWATI
Video Terkait:
Karyawan Transjakarta Mogok, Begini Penjelasan Wakadishub DKI Jakarta