TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan Transjakarta Budi Marcello mengatakan hari ini pegawai PT Transjakarta membatalkan rencana aksi mogok kerja massal. "Kami sudah minta ke teman-teman agar tahan dulu jangan ada aksi dulu sebelum ada hasil," ujar Budi saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Juni 2017.
Pembatalan rencana demonstrasi itu, kata Budi, lantaran hasil dialog bersama Polda Metro Jaya. Sejak Selasa malam hingga dini hari tadi, Budi mengatakan pihaknya melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan di kantor PT Transjakarta di Jakarta Timur.
Hasilnya, Budi menjelaskan, pembahasan dengan pihak manajemen itu berujung deadlock. "Semalem itu kami sampai jam 02.00 WIB, deadlock dan ada perwakilan dari Polda yang memfasilitasi pertemuan dengan DPRD," ujar Budi.
Budi mengatakan pihaknya hari ini akan ke Balai Kota untuk bertemu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI yang difasilitasi oleh Polda Metro. "Kami mundur selangkah dulu agar semua situasi juga kondusif. Apalagi ini mau dekat Lebaran," kata dia.
Di Balai Kota, Budi mengatakan akan mengutarakan tuntutan pegawai. Dia belum tahu kapan waktu pasti pertemuan akan berlangsung. Di berharap agar pemerintah DKI dan DPRD dapat memikirkan nasib ribuan pegawai yang statusnya belum jelas.
Senin kemarin ratusan pegawai Transjakarta mogok kerja menuntut agar mereka diangkat sebagai karyawan tetap. Bus-bus Transjakarta stop beroperasi sehingga membuat pengguna kesal lantaran bus menurunkan penumpang di tengah jalan. Sebelumnya, Budi menyatakan memberikan batas waktu hingga Rabu pukul 10.00 WIB agar perusahaan menjawab tuntutan mereka. Jika tak, direspons dia mengancam karyawan akan berdemo kembali.
DEVY ERNIS