TEMPO.CO, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat akan menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif pada Kamis, 15 Juni 2017. Rencananya ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Mejelang pelantikan, Djarot menyatakan tak punya persiapan khusus. "Enggak ada persiapan, persiapan apa, ya doa saja supaya lancar," kata dia saat ditemui di Jakarta Fair 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Juni 2017.
Djarot meminta doa restu dari masyarakat agar bisa melaksanakan tugas dengan lancar dan baik. Rencananya, ia akan dilantik pada pukul 09.30 WIB.
Harapan serupa juga diungkapkan istrinya Happy Farida yang ikut mendampingi. "Ya mudah-mudahan semua lancar dan membawa berkah bagi semua masyarakat DKI Jakarta, membawa kebaikan buat semuanya," kata Happy.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan akan ikut berangkat ke istana besok. Ia telah mendapatkan undangan dari Presiden untuk menghadiri pelantikan itu. "Semua ketua DPD PDIP dan fraksi hadir," kata Prasetyo.
Djarot akan menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah mengundurkan diri dari pada 23 Mei 2017. Pengunduran diri itu dilakukan satu hari setelah Ahok mencabut banding terkait putusan pengadilan pada kasus penistaan agama.
Ahok divonis bersalah dalam kasus penistaan agama dengan hukuman 2 tahun penjara. Ahok sempat mengajukan banding, namun setelah mempertimbangkan masak-masak rencana upaya banding itu dibatalkan.
Djarot menduduki wakil Gubernur DKI Jakarta, setelah Joko Widodo melepas jabatan gubernur karena terpilih sebagai presiden. Posisi Jokowi sebagai gubernur digantikan Ahok yang sebelumnya menjadi wakil gubernur. Posisi Ahok itulah yang kemudian diserahkan kepada Djarot.
EGI ADYATAMA