Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Marawi, Pemimpin Kelompok Maute Pernah Tinggal di Bekasi

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (slayer juning) dan Abdullah Maute (kanan kedua) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. Angkatan Bersenjata Filipina / Handout via REUTERS
Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (slayer juning) dan Abdullah Maute (kanan kedua) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. Angkatan Bersenjata Filipina / Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi – Omarkhayam Maute alias Omar Maute disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin kelompok Maute, kelompok yang melakukan penyerangan di Kota Marawi, Filipina. Omar Maute ternyata pernah tinggal di tinggal dua tahun di Bekasi, Jawa Barat.

Selama di Bekasi, Omar menetap di Pondok Pesantren Darul Amal di Kampung Buni Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Dia adalah menantu dari Madrais Hajar, pimpinan pondok pesantren itu. “Benar, dia menantu saya,” kata Madrais, Kamis, 1 Juni 2017.

Madrais menjelaskan, anak perempuannya, Minhati Madrais, pernah belajar di sebuah perguruan tinggi di Kairo, Mesir. Omar juga menjadi mahasiswa di tempat yang sama. Mihanti mengambil jurusan Syariah, sedangkan Omar mengambil Tafsir. Mereka berkenalan, kemudian menikah pada 2008, ketika masih sama-sama berstatus mahasiswa. “Ketika nikah, saya ke Mesir menjadi wali,” kata Madrais.

Setahun setelah menikah, pasangan Omar-Minhati lulus dan pulang ke Indonesia. Mereka tinggal di Pesantren Putri di Ponpes Darul Amal. Keduanya menjadi pengajar di pesantren tersebut. “Mengajar fiqih safinah, yang dipakai pegangan di pesantren, dan kurikulum di At-Taqwa,” kata Madrais.

Sekitar dua tahun kemudian, Omar memboyong istri dan anaknya ke Marawi. Alasannya, ingin mengunjungi keluarga di sana. Dia berencana kembali lagi ke Indonesia. Namun Madrais ragu akan hal itu. Dia menduga menantunya pergi lantaran tidak sepaham dengan mertua. “Sejak saat itu enggak ada komunikasi lagi,” kata Madrais.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Madrais mengatakan keluarga di Bekasi ingin Omar dan Minhati menjadi pendidik. Apalagi keluarga sudah mempunyai lembaga pendidikan. Dengan alasan itu pulalah Madrais menyekolahkan Minahti ke Kairo agar setelah pulang bisa mengajar di pesantren. “Mungkin kurang kerasan, itu hak dia bawa istri, orang tua enggak bisa (menahan),” kata dia.

Setelah beberapa tahun tidak ada komunikasi, Madrais justru dikejutkan dengan berita penyerangan di Kota Marawi yang melibatkan Omar Maute. Madrais bertambah tidak paham akan motif penyerangan itu. “Sebagian besar penduduk Marawi adalah muslim dan yang melakukan penyerangan juga orang muslim,” kata Madrais.

ADI WARSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

30 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,


Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Kondisi Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi yang amblas akibat longsor, Jumat, 5 Januari 2024. Foto: Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Bekasi
Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.


Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023. PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Tempo/Tony Hartawan
Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.


Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023. PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Tempo/Tony Hartawan
Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru


Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyalami Ibu-ibu saat tiba dalam acara Silaturahmi Majelis Taklim dan Guru Ngaji se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Desember 2023. Dalam pidatonya, Cak Imin menjanjikan kesejahteraan guru ngaji majelis taklim di seluruh Indonesia dan berjanji membebaskan Pajak PBB untuk pesantren dan Majelis Taklim jika terpilih dan menang dalam pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.


Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Tersangka pembunuhan perempuan di Cikarang Kabupaten Bekasi menggunakan racun tikus, AMW 35 tahun di Polda Metro Jaya pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.


ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.