TEMPO.CO, Bali - Pawai Budaya yang digelar di kawasan Stadion Padangkerta, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu, 14/6, mengawali rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-377 Kota Amlapura. Pawai yang dibuka Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, itu melibatkan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, komunitas seni dan masyarakat.
Tak hanya menampilkan kesenian tradisional, sejumlah peserta pawai dari sejumlah kecamatan di Karangasem itu juga menampilkan tarian yang menggambarkan potensi ekonomi utama masyarakat di masing-masing daerah. Sejumlah wisatawan asing tampak berbaur dengan ribuan warga menyaksikan para peserta pawai tampil di depan panggung kehormatan.
Mewakili Gubernur I Made Mangku Pastika, Wagub Sudikerta mengharapkan kesenian yang ditampilkan dalam pawai dapat terus dilestarikan. "Berbagai kesenian yang dimiliki Kabupaten Karangasem jika terus dikembangkan akan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat Karangasem," kata dia.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengatakan kegiatan pawai budaya tersebut bertujuan menggali dan mengembangkan potensi seni budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. "Kegiatan ini saya harap juga dapat menjadi ajang promosi untuk mengembangkan potensi wisata dan perekonomian yang dapat memajukan masyarakat Karangasem," kata Bupati.
Rangkaian peringatan HUT ke-377 Amlapura akan digelar pada 14-22 Juni dengan berbagai kegiatan seperti lomba olahraga tradisional, kompetisi fotografi, pemilihan Jegeg-Bagus dan pameran hasil produk kelompok binaan pemerintah.
Puncaknya pada 22 Juni, Pemerintah Karangasem akan menggelar resepsi HUT ke-377 Amlapura dengan membagikan 44 ribu makanan gratis sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ANTARA
