TEMPO.CO, Manila -Peluru nyasar yang bersarang di leher jurnalis Australia ABC, Adam Harvey saat meliput pertempuran di kota Marawi, berhasil dikeluarkan melalui operasi oleh tim dokter di rumah sakit di Manila, Filipina kemarin malam.
Harvey melalui akun Twitternya memberitahukan tentang operasi pengangkatan peluru oleh tim dokter yang dipimpin Dr Emmanuel Ibay.
Baca: Jurnalis Australia Terkena Peluru Nyasar di Marawi
"Dr Emmanuel Ibay- menghabiskan waktu satu jam untuk mengeluarkan peluru dari leher saya. Peluru bersarang satu sentimeter dari arteri karotid. 'Sukses' kalau benda itu menerjangnya," cuit Harvey bercanda.
Harvey juga mengunggah foto dirinya di atas tempat tidur ruang perawatan bersama dokter Ibay/ Tangan kanannya masih diinfus.
ABC menjelaskan, Harvey sebagai koresponden untuk Asia Tenggara diterbangkan ke Manila tengah malam kemarin dan segera menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di lehernya.
Baca: Milisi Maute Sembunyi dan Bawa Alat Tempur ke Masjid di Marawi
Tim medis yang mengoperasi jurnalis ABC itu mengatakan, operasi pengangkatan peluru dari leher jurnalis Australia itu berhasil dilakukan. Selanjutnya, pemulihan kondisi Harvey beberapa hari lagi.
Sebelumnya, Harvey ditugaskan meliput pertempuran pasukan militer Filipina dengan milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi. Harvey terkena peluru nyasar saat meliput pertempuran.
ABC.NET.AU | MARIA RITA