TEMPO.CO, Jakarta - Djadjang Nurdjaman menyatakan Persib Bandung punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama libur Lebaran dan sesudahnya. Para pemain dilibuarkan selama 10 hari dan Djadjang sendiri akan pergi menunaikan ibadah umrah pada 28 Juni nanti.
Libur diberikan karena kompetisi jeda dan Persib baru akan bermain kembali pada 5 Juli, melawan PSM Makassar. Namun, Djadjang tak meliburkan pemain begitu saja. Apalagi timnya baru mengalami kekalahan 1-0 di kandang Barito. Ia sudah merancang program latihan yang harus dijalani Atep dkk selama liburan.
Baca: Klasemen Liga 1: Ditekuk Barito, Persib Terlempar dari 10 Besar
"Sebenarnya tidak libur, karena mereka harus tetap menjalankan pekerjaan rumah yang sudah saya instruksikan. Itu dianggap latihan walaupun belatih secara pribadi," kata Djadjang.
Hal itu dilakukan supaya performa tim tetap terjaga. Atep dkk akan kembali menjalani latihan tanggal 30 Juni 2017 untuk mempersiapkan diri menuju laga kandang melawan PSM Makassar, 5 Juli 2017.
Baca: Berulah di Laga Bhayangkara, Bobotoh Persib Dihukum Komdis PSSI
Bagi Persib Bandung sendiri, kekalahan dari Barito Putera merupakan yang pertama sejak tahun 2013. Sebelumnya, tim berjulukan Laskar Antasari itu hanya mampu meraih hasil maksimal seri dalam pertandingan di kandangnya.
"Ini menjadi kekalahan pertama kami. Sebuah hasil yang tidak bagus, walapun pertadingan sebenarnya berjalan seru. Jelas kami kecewa karena gagal membawa pulang poin," ujar Djadjang usai timnya takluk.
Baca: Jadwal Persib Pekan Ke-11: Djanur Ingin Kembali ke Jalur Juara
Persib Bandung masih belum mampu bangkit dari keterpurukannya di Liga 1, meskipun polemik soal posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih sudah diatasi dengan penolakan manajemen Persib terhadap permintaannya mundur.
PERSIB | DON