Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Jatuh di Korea Selatan, Drone Korea Utara Ambil 500 Foto  

image-gnews
Sebuah drone, diduga milik Korea Utara, dipamerkan di Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul, 21 Juni 2017. Drone ini jatuh di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua korea. Lee Jung-hoon/Yonhap via REUTERS
Sebuah drone, diduga milik Korea Utara, dipamerkan di Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul, 21 Juni 2017. Drone ini jatuh di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua korea. Lee Jung-hoon/Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Sebuah drone atau pesawat tanpa awak milik Korea Utara ditemukan pada 2 Mei 2017 di wilayah Kumgang, Korea Selatan, setelah terbang selamat 5,5 jam.

Menurut sumber militer Korea Selatan, Rabu, 21 Juni 2017, drone tersebut jatuh di sebuah pegunungan akibat mengalami masalah di bagian mesin.

”Kami membenarkan bahwa sebuah drone yang jatuh itu milik Korea Utara setelah mendapatkan masukan dari para ahli,” kata Moon Sang-gyun, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Baca juga: Militer Amerika Bangun Pangkalan Drone Penyerang di Korea Selatan

Menurut militer Korea Selatan, drone tersebut terbang melintasi garis demarkasi militer di sebelah timur Semenanjung pada 2 Mei 2017 dan jatuh di kawasan Seongju, Gyeongsang Utara.

Kawasan tersebut menjadi lokasi penempatan sistem pertahanan Thaad, yang dioperasikan oleh Amerika Serikat. Drone tersebut, menurut sumber militer, telah mengambil gambar wilayah sensitif menggunakan kamera Sonny 35 mm.

Baca juga: THAAD Tiba di Seoul, Presiden Trump Minta Bayaran Rp 13 Triliun

Militer menjelaskan, drone tersebut terbang sekitar 490 kilometer sebelum jatuh di Ijne, Gangwon, dengan kecepatan rata-rata terbang 90 kilometer per jam di ketinggian 2,4 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat tak berawak itu, militer mengatakan, mengambil 551 foto dan 19 lainnya di lokasi penempatan Thaad. Ada empat foto di wilayah Korea Utara sebelum terbang ke wilayah Korea Selatan.

Drone tersebut ditemukan pada 8 Mei 2017 sebelum dilaporkan ke militer,” sumber militer menegaskan.

Penemuan drone ini membuat Korea Selatan murka. “Drone ini bentuk provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara. Kami mengutuk segala bentuk provokasi Korea Utara.”

KOREA JOONGANG DAILY | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

10 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

21 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

2 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

5 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

7 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif