Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lily Martiani Maddari, Istri Gubernur Bengkulu Si Penguasa Kantor

image-gnews
Istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Lily Martiani Maddari (tengah) dikawal petugas memasuki gedung KPK, Jakarta, 20 Juni 2017. Tim satuan Petugas (Satgas) KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari serta dua orang pengusaha di bidang kontraktor dan satu kepala dinas terkait salah satu proyek di Bengkulu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Lily Martiani Maddari (tengah) dikawal petugas memasuki gedung KPK, Jakarta, 20 Juni 2017. Tim satuan Petugas (Satgas) KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari serta dua orang pengusaha di bidang kontraktor dan satu kepala dinas terkait salah satu proyek di Bengkulu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu tak kaget mendengar informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Maddari, tersangka penerima suap dari kontraktor proyek jalan. Menurut mereka, Lily kerap bertingkah laksana gubernur —jabatan yang diemban suaminya, Ridwan Mukti.

Suatu ketika, kata seorang pegawai, istri Gubernur Bengkulu itu memerintahkan agar kertas dinding di kantor pemerintah diganti. “Dia tak suka warnanya, langsung minta diganti semua,” kata pegawai yang enggan disebut namanya itu. Seorang sumber lainnya mengatakan Lily pernah marah besar hanya karena melihat taplak meja tak sesuai dengan seleranya.

Baca juga:

Detik per Detik OTT Gubernur Bengkulu, Istri dan 3 Pengusaha

Lily pun kerap disebut sebagai 'Gubernur Bengkulu sebenarnya'. Seorang pemimpin kantor perwakilan lembaga negara di daerah tersebut menceritakan pengalamannya ketika mengajukan permohonan peminjaman gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. “Semua pejabat tak mau mengeluarkan izin kalau belum ada persetujuan Ibu Gubernur,” ujarnya.

Saat menetapkan Lily sebagai tersangka, kemarin, KPK menyebutnya sebagai ibu rumah tangga. Tapi perempuan kelahiran Rejang Lebong, Bengkulu, 47 tahun lalu itu telah lama berkiprah di dunia politik lewat Partai Golkar. Seperti halnya Ridwan, karier politik Lily besar di Sumatera Selatan. Ia sempat duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan pada 2009.

Baca pula:

Kena OTT KPK, Ini Sosok Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menjadi legislator daerah itu, Lily nyaris tersangkut perkara korupsi. Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sempat meminta keterangannya dalam kasus penyelewengan dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013 Provinsi Sumatera Selatan senilai Rp 2,1 triliun.

Kepada Tempo, seorang kerabat mengatakan Lily berperan besar di tim pemenangan Ridwan Mukti dalam pemilihan Gubernur Bengkulu dalam kepala daerah serentak 2015. Ridwan mengalahkan inkumben Wakil Gubernur Sultan Bachtiar Najamudin. “Lily punya tim sendiri yang berlapis-lapis, sehingga sedikit saja ada yang menyimpang dapat terpantau olehnya,” kata kerabat tersebut. Lily pula yang disebut berperan mengantar suami terdahulunya, Saifudin Aswari Rivai, memenangi pemilihan Bupati Lahat pada 2008.

Silakan baca:

Gubernur Bengkulu Pernah Janjikan Bengkulu Bersih Korupsi 2020

Kemampuan Lily di bidang manajerial terasah sejak ia berusia 21 tahun, saat harus melanjutkan bisnis sepeninggal ayahnya, Maddari, kontraktor terkemuka di Kabupaten Rejang Lebong. “Jadi kontraktor itu memang berat. Belum dapat kerjaan atau dapat kerjaan stres. Udah nagih dan dapat duit juga stres, takut diperiksa kalau enggak bener. Jadi, banyak stresnya. Tapi kayak ada magnet yang membuat saya terus mencintai usaha itu,” kata Lily dalam sebuah acara di Bengkulu, April tahun lalu.

INDRI MAULIDAR | PHESI ESTER JULIKAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

8 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) memberikan pidato politik di pasar Minggu Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut, warga dan pedagang berharap Anies Baswedan untuk menurunkan harga sembako serta biaya pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih mahal jika terpilih nanti. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.


Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

19 Agustus 2023

Kondisi Pantai Panjang Provinsi Bengkulu saat ini dengan para pedagang yang memenuhi sepanjang bibir pantai lokasi wisata dengan bangunan tidak permanen. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.


123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

3 Agustus 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

Penyampaian pasti dari bakal caleg yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat akan disampaikan pada 4-6 Agustus 2023.


Profil Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

20 Juli 2023

Gerbang tol Bengkulu-Lubuk Linggau di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. ANTARA/Carminanda.
Profil Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan Jalan Tol Bengkul-Taba Penanjung hari ini. Berikut profil jalan tol tersebut.


Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

22 November 2022

Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

Program tersebut diapresiasi karena bersentuhan dengan masyarakat.


Gubernur Rohidin Mersyah Sebut Keuntungan Investasi di Bengkulu

5 September 2022

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Gubernur Rohidin Mersyah Sebut Keuntungan Investasi di Bengkulu

Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan kemudahan, digitalisasi, masayarakat yang ramah, dan kepastian hukum, sehingga proses investasi berjalan dengan baik.


Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memeriksa istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pada Jumat, 19 Agustus 2022.  Foto : Istimewa
Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.


4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

1 Juni 2022

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

Tambahan kasus harian Covid-19 mencapai 368 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang tambahan kasus terbanyak DKI Jakarta, 164 kasus.


Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

24 Februari 2022

Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo dihadirkan oleh Wali Kota Helmi Hasan untuk melayani ibu dan anak.


Mantan Gubernur Bengkulu Laporkan Balik Perusahaan Kayu ke Polda Metro

25 Desember 2021

Agusrin Najamuddin. TEMPO/Panca Syurkani
Mantan Gubernur Bengkulu Laporkan Balik Perusahaan Kayu ke Polda Metro

Mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin, telah ditetapkan Polda Metro sebagai tersangka kasus penipuan atas laporan PT TAC