TEMPO.CO, New York-Sebanyak 6 narapidana atau napi asal Amerika Serikat mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman setelah menyelamatkan nyawa seorang sipir penjara yang terkena serangan jantung.
Sherif Polk County Johnny Moats mengatakan 6 napi dari Georgia yang dihukum atas tindak pidana ringan akan dikurangi hukuman sebanyak 25 persen.
Baca: Narapidana WNA Lapas Kerobokan Kabur, Taat Ibadah sampai Pelatih Boxing
Kejadian itu bermula ketika 6 napi sedang memotong rumput di kuburan. Tiba-tiba seorang sipir penjara yang sedang mengawasi mereka jatuh pingsan.Mereka lalu membuka rompi anti pelurunya untuk memberi bantuan pernafasan lalu menghubungi polisi melalui telepon seluler petugas itu.
"Menurut pendapat saya, ketika kejadian seperti itu terjadi, tidak timbul masalah tentang siapa narapidana atau sebaliknya,"Ini hanya tentang seorang pria yang ditimpa kesusahan dan kami harus membantunya," kata Greg William, seorang napi seperti yang dilansir BBC pada 21 Juni 2017.
Baca: Narapidana WNA Lapas Kerobokan Kabur, Taat Ibadah sampai Pelatih Boxing
Jika berniat jahat, kata Willian, 6 napi tersebut bisa saja mengambil pistol petugas tersebut dan melarikan diri. Namun mereka memilih untuk mengambil telepon selulernya dan menghubungi ambulans.
Keluarga sipir penjara yang terkena serangan jantung tersebut membeli makan siang pizza dan cupcakes untuk 6 napi baik hati tersebut keesokan harinya. Keberuntungan lainnya, 6 narapidana itu menerima remisi sebagai penghargaan telah menyelamatkan nyawa orang.
BBC|YON DEMA