TEMPO.CO, Kupang - wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Senin, tanggal 26 Juni 2017, pukul 21:12:54 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=5,0 Skala Richter, dengan episenter pada koordinat 9,75 LS dan 124,62 BT, tepatnya 22 km Timur Laut Timor Tengah Selatan-NTT dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Hasanudin, mengatakan berdasarkan laporan warga, intensitas guncangan gempabumi ini dirasakan II SIG (III-IV MMI) di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Malaka.
Di daerah ini guncangan dirasakan banyak orang, bahkan beberapa warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai kerusakan bangunan rumah yang signifikan akibat gempabumi.
Hingga laporan ini disusun, belum ada gempa susulan.
Hasil analisa BMKG menunjukkan posisi episenter gempa bumi ini berada di darat dan tidak berpotensi tsunami. Untuk itu kepada warga di Kabupaten TTS dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar di wilayah tersebut.
YOHANES SEO