TEMPO.CO, Jakarta - Chalwanka, grup musik asal Peru, Amerika Selatan, tampil dalam perayaan ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis, 29 Juni 2017. Perayaan berlangsung meriah meski tidak dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Saya berkolaborasi. Diajak merayakan," kata Pacha Wilmer, pendiri Chalwanka.
Pada penampilannya itu Pacha memainkan beberapa lagu instrumental dengan alat musik zamponas. Zamponas merupakan alat musik tiup serupa seruling. Menurut Pacha, kedatangannya di Kalijodo atas undangan komunitas Demi Anak Generasi (DAG) sebagai penggagas perayaan ulang tahun Ahok.
Pacha sudah fasih berbahasa Indonesia karena sudah sembilan tahun tinggal di sini. "Saya biasa tampil di cafe, mal, atau bar," ucapnya.
Ketua DAG Edo Panjaitan mengatakan hari ulang tahun Ahok sama dengan hari terbentuknya DAG. Karena itu Eko dan teman-temannya berinisiatif untuk menggelar perayaan sekaligus memberi dukungan kepada Ahok yang saat ini berada di penjara.
Selain pertunjukan musik, perayaan ulang tahun ini juga diramaikan dengan lomba kue ulang tahun, penjualan kaos dan buku. Pengunjung juga bisa berfoto bersama dengan berlatar belakang bendera merah putih. "Kalijodo dipilih karena tempat ini digandrungi masyarakat," ucap Edo.
Seorang pengunjung bernama Ani Sugianto mengatakan sengaja datang ke acara itu untuk memberi dukungan kepada Ahok. Sebagai bukti keseriusannya, ibu tiga anak ini mengikuti lomba kue ulang tahun yang diadakan panitia. "Saya terkesan dengan kepemimpinan Ahok karena banyak memberikan perubahan untuk Jakarta," ucapnya.
Ihwal hukuman yang diterima Ahok dalam kasus penodaan agama, menurut Ani adalah kekeliruan. Dia yakin Ahok tidak bersalah. Karena itu dia memberi tema “keadilan” pada kue ulang tahunnya yang dia buat. "Temanya tentang sedikit harapan di tengah kegelapan," ucap Ani.
ADITYA BUDIMAN