TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi volume pemudik yang kembali menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Bakaheuni ke Merak pada puncak arus balik tidak akan terlalu padat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab, dari laporan, masyarakat terlihat sudah mulai kembali ke perantauan sejak beberapa hari setelah Lebaran.
Baca: Puncak Arus Mudik Angkutan Penyeberangan Diprediksi H-3
"Kemarin, kami melakukan peninjauan dari Merak ke Bakaheuni menggunakan kapal dan kemudian kembali lagi. Kami melihat mereka sudah mulai pulang kembali ke arah Jakarta," ujar Kepala Posko Harian Tingkat Nasional Lebaran Terpadu 2017 Danto Restyanto di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis, 29 Juni 2017.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan sejak pagi hingga malam, kapal-kapal yang menuju Pelabuhan Merak terlihat penuh. Namun di parkiran tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menunggu. "Seharusnya, kalau menunggu puncak kan Sabtu dan Minggu. Kapal itu sekarang seharusnya kosong. Namun sekarang bisa dibilang 100 persen load-factor-nya," ujarnya.
Saat ini, kata Danto, kapal feri yang beroperasi diberangkatkan setiap 12 menit. Adapun dermaga yang dioperasikan sebanyak lima dermaga. Dengan begitu, dijamin tidak akan terjadi penumpukan meskipun padat.
Baca: Tiket Mudik Penyeberangan Kapal Laut Bisa Dipesan ...
Hingga Kamis pagi, 29 Juni 2017, tercatat penumpang dari Pelabuhan Bakaheuni ke Merak mencapai 58.600 orang, 7.072 kendaraan roda dua, dan 5.974 kendaraan roda empat. Sementara untuk arah sebaliknya, tercatat 26.617 orang, 1.857 kendaraan roda dua, dan 2.801 kendaraan roda empat.
CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA