TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan mantan Kepala Inspektorat Lasro Marbun bakal kembali bertugas di lingkungan pemerintahan Jakarta. Lasro sebelumnya dipinjam oleh pemerintah Kabupaten Umbang Hasudutan, Sumatera Utara, untuk menduduki posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika menjelaskan Lasro memiliki kemampuan manajemen untuk membuat perencanaan pembangunan. Karena itulah dia diminta Pemerintah Kabupaten Umbang Hasudutan untuk membantu membuat perencanaan.
Sekarang, kata Agus, tugas Lasro Marbun di Kabupaten Umbang Hasudutan sudah selesai. Agus kemudian menghubungi Lasro untuk menanyakan apakah dia akan melanjutkan tugas di sana atau kembali ke Jakarta. “Nah Pak Lasro ternyata ingin kembali ke Jakarta,” kata Agus. “Saya bersurat ke Pak Gubernur.”
Menurut Agus, setelah di Jakarta nanti Lasro akan ditempatkan di BKD. "Jadi staf staf senior, beliau akan membantu kami untuk analisis hukum," ujarnya. Penempatan itu sesuai dengan kompetensi Lasro yang memang memiliki keahlian di bidang hukum. "Saya minta Pak Lasro menangani itu."
Nama Lasro Marbun pernah menjadi perhatian saat dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Lasro disebut-sebut sebagai pejabat yang bersih setelah berani mencoret anggaran pemborosan sebesar Rp 3,4 triliun di Dinas Pendidikan DKI.
Keberanian Lasro itu membuat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpikat. Ahok kemudian menunjuk Lasro sebagai Kepala Inspektorat.
Belakangan, penilaian Ahok terhadap Lasro Marbun berbalik. Ahok menemukan indikasi Lasro ikut menyetujui proyek pengadaan uninterruptible power supply (UPS) senilai Rp 1,2 triliun pada 2014. Proyek itu ternyata hanya dijadikan ajang korupsi.
WULAN | SSN