Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Franka Soeria untuk Modest Fashion Indonesia

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Franka Soeria. frankasoeria.com
Franka Soeria. frankasoeria.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Franka Soeria, desainer asal Indonesia yang hijrah ke Turki, bertekad memajukan industri busana muslim yang kini disebut sebagai mode bersahaja (modest fashion). Modest fashion menurutnya kini sangat berpotensi untuk dikembangkan.

"Pas pindah ke Turki, saya mulai fokus di modest fashionModest fashion Indonesia itu sangat berpotensi karena sangat kreatif," katanya di sela rangkaian diskusi Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta, Sabtu 1 Juli 2017. Meski demikian, kata Franka, belum banyak orang yang terjun langsung ke balik layar pengembangan modest fashion Indonesia.

"Itulah kenapa misi saya untuk membuat platform global yang menyediakan modest fashion, jadi saya satu-satunya orang Indonesia," kata Franka yang pindah ke Turki pada tahun 2013 itu. Di awal karirnya, Franka sempat bekerja sebagai manajer hubungan internasional di sebuah e-commerce bidang modest fashion di Turki yang membuatnya semakin berpeluang memperkenalkan fashion Indonesia.

Dia juga menjadi co founder Alahijab.com yang digelutinya selama hampir tiga tahun, yang merupakan platform sosial global satu-satunya untuk fashion hijab. Dari sini, Franka semakin memperlebar jaringannya di berbagai belahan dunia di Eropa, Asia hingga Afrika yang memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan para desainer Indonesia yang diberikan tempat oleh Franka guna turut memajukan mode Tanah Air. "Saya berharap perancang-perancang baru ini maju, dan saya menjadi roda pemikirnya," kata wanita kelahiran tahun 1981 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Franka juga tak henti memamerkan dan mempromosikan karya Indonesia di kancah Internasional. "Saya selalu bilang untuk mengatakan kepada orang-orang di luar untuk melihat Indonesia dan mempelajarinya, di mana semua aspeknya bagus, tidak hanya desainnya," tutur wanita yang gemar menulis sejak usia sembilan tahun itu.

Saat menghadiri London Modest Fashion Week beberapa waktu lalu, Franka juga mulai memperkenalkan gaya syar'i yang saat ini sedang booming. "Orang-orang senang sekali," ujarnya.  

ANTARA


Baca juga:

6 Alasan Kenapa Hitam Disebut Si Raja Warna

So Stoned, Koleksi Terakhir Rihanna dan Manolo Blahnik
Halima Aden Ungkap Manfaat Berhijab Selain Taati Syariat Agama

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

24 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

43 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

43 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah