TEMPO.CO, Jakarta - Nokia 3310 (2017) tampaknya mendapat sambutan hangat dari pasar dan HMD ingin mempertahankannya. Agar orang-orang tertarik dengan badan telepon seluler yang berwarna-warni ini, penutup kotak 3310 dibuat tembus pandang.
Hingga kini, Nokia 3310 (2017) dijual dalam kotak reguler, dengan headphone dan kabel charger.
Nokia 3310 (2017) dijual seharga 59 euro di Eropa dan 3.310 rupee di India. Di Indonesia ponsel ini dibanderol Rp 650.000.
Baca: Akhirnya, Nokia 3310 Reborn Resmi Masuk Pasar Indonesia
Nokia 3310 ini muali masuk Indonesia pada pertengahan bulan lalu. Nokia 3310 hadir dengan empat pilihan warna yaitu merah (warm red) dan kuning dengan aksen mengkilap, serta biru tua (dark blue) dan abu-abu (grey) dengan aksen matte.
Di Indonesia, konsumen bisa memperoleh ponsel Nokia 3310 melalui partner distributor resmi HMD Global yaitu PT. Erajaya Swasembada (Erajaya) dan PT. Sentra Primer Solusindo (Parastar) dan rekanannya di seluruh Indonesia.
"Perangkat yang dibeli bukan dari partner distributor resmi kami tidak termasuk dalam cakupan garansi standar serta syarat dan ketentuan purna jual," tulis HMD Global, yang kini memegang hak lisensi Nokia.
GSMARENA | LIDWINA TANUHARDJO | NS