TEMPO.CO, Manila-Polisi Filipina menangkap sindikat pemasok senjata api ke kelompok teroris Maute yang berafiliasi dengan ISIS di kota Marawi.
Kepala Polisi Filipina, Ronald Dela Rosa mengatakan para pemasok senjata telah diidentifikasi sebagai Romel Litan, yang diduga sebagai pemimpin geng bersama anggotanya, Angelo Magcamit, Ramil Quinones dan Christian Rey Quinones.
Baca: Australia Terbangkan Pesawat Mata-mata di Atas Marawi
Para tersangka pemasok senjata api ke Maute ditangkap di Purok 2, Barangay Sampaguita, Kota Lipa di provinsi Batangas pada Sabtu, 1 Juli 2017.
Sedikitnya 30 senjata api, termasuk senapan Tactical Spike rakitan kaliber 5.56 palsu yang masing-masing bernilai 100.000 atau setara Rp 26,4 juta, beberapa bagian senjata, amunisi dan mesin yang digunakan dalam pembuatan senjata api juga ditemukan saat penggerebekan tersangka.
Baca: Pastor yang Disandera Jadi Tukang Masak untuk Milisi di Marawi
Berdasarkan penyelidikan, Dela Rosa mengatakan bahwa kelompok pemasok senjata itu telah beroperasi secara tidak sah selama lebih dari 20 tahun. Mereka telah menjual sekitar 671 senjata api Spike palsu sejak Desember 2015 kepada kliennya yang sebagian besar adalah anggota polisi, tentara Filipina, politisi dan kelompok kriminal termasuk teroris Maute.
"Senjata api diduga dibawa dari Manila ke Mindanao melalui kapal RORO. Barang-barang tersebut diangkut dengan bantuan kontak tak dikenal yang merupakan personil aktif polisi dan militer," kata Dela Rosa, seperti yang dilansir Sun Star pada 4 Juli 2017.
Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi
Peredam suara juga ditemukan dari tangan tersangka. Benda itu mirip dengan yang digunakan oleh penembak jitu Maute di Kota Marawi.
Para tersangka pemasok senjata ke Maute di Marawi akan dikenakan hukuman atas kegiatan ilegal mereka memproduksi senjata api dan memberikannya ke kelompok teroris itu.
GMA NEWS|SUN STAR|RAPPLER|YON DEMA