Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hak Angket KPK, 400 Guru Besar Minta Jokowi Bersikap

image-gnews
Forum Guru Besar Anti Korupsi mendatangi Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, 6 Juli 2017. Tempo/Aditya Budiman.
Forum Guru Besar Anti Korupsi mendatangi Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, 6 Juli 2017. Tempo/Aditya Budiman.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kecaman terhadap Panitia Angket KPK, yang dianggap cacat hukum, terus meningkat. Perwakilan guru besar dari berbagai universitas terkemuka dan tokoh lintas agama, Kamis, 6 Juli 2017, secara terpisah menyatakan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melawan upaya pelemahan oleh panitia bentukan Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Di kompleks Istana Kepresidenan, perwakilan Forum Guru Besar Antikorupsi menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk menyampaikan surat dari 400 profesor agar Presiden Joko Widodo bersikap keras terhadap Panitia Angket KPK. “Presiden perlu bersikap agar kerja KPK dalam upaya pemberantasan korupsi tidak terganggu,” kata guru besar statistika Institut Pertanian Bogor, Asep Saefudin, yang menjadi juru bicara forum tersebut.

Baca: 
Hasil Pertemuan 8 Jam Pansus Angket KPK di Sukamiskin

Dalam pertemuan tersebut, Asep didampingi guru besar sastra Universitas Indonesia, Riris Kusumawati Toha Sarumpaet; guru besar ekonomi UI, Mayling Oey; dan guru besar ekobiologi IPB, Sulistiono. “Karena tidak sesuai dengan prosedur, Panitia Angket KPK tak perlu diteruskan,” kata Asep.

Pada saat yang sama, tokoh Nahdlatul Ulama, Solahudin Wahid, bersama rombongan tokoh lintas agama bertemu dengan pimpinan KPK untuk menyatakan keprihatinan mereka. “KPK akhir-akhir ini mendapat tekanan dari berbagai pihak saat berupaya melawan praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di negara kita,” kata Gus Solah, panggilan akrab Solahudin.

Mereka bersepakat akan menggelar kegiatan bersama dalam waktu dekat di pesantren asuhan Gus Solah, Pesantren Tebuireng, Jombang, untuk menggalang dukungan kepada KPK.

Baca juga: 
Siapa Saja Koruptor yang Ditemui Panitia Angket KPK di Sukamiskin?

Sejak resmi dibentuk Parlemen pada awal Juni, Panitia Angket KPK terus dicibir. Sebanyak 135 akademikus yang tergabung dalam Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara sebelumnya menyatakan penggunaan hak angket DPR terhadap KPK cacat hukum karena salah alamat. Mereka menyarankan KPK tak perlu meladeni rencana pemeriksaan oleh Panitia Angket.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Panitia Angket KPK bergeming menghadapi penolakan publik. “Tak ada masalah, kami tetap berjalan,” kata Ketua Panitia Angket KPK Agun Gunandjar.

Simak: 
Pansus Hak Angket KPK Kunjungi Koruptor, Ini Reaksi Agus Rahardjo

Kemarin, 14 anggota Panitia Angket meminta keterangan sejumlah koruptor di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Anggota Panitia Angket KPK, Masinton Pasaribu, mengatakan para terpidana diminta keterangan tentang mekanisme pemeriksaan KPK. “Kalau ada yang menyimpang dari prosedur, kan harus kita ketahui,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Adapun Koalisi Masyarakat Sipil menilai pemeriksaan koruptor tersebut semakin menunjukkan Panitia Angket KPK dibentuk untuk melemahkan KPK. “Ini jelas adalah kolaborasi koruptor dan Panitia Angket untuk melemahkan, bahkan membubarkan KPK,” kata peneliti Indonesia Corruption Watch, Donal Fariz.

ADITYA BUDIMAN | ISTMAN M.P | IQBAL T. LAZUARDI S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manuver Politik Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Gus Muhdlor dari PKB Dukung Prabowo-Gibran sampai Tak Hadir Panggilan KPK

17 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Manuver Politik Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Gus Muhdlor dari PKB Dukung Prabowo-Gibran sampai Tak Hadir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK. Berbagai manuver dilakukannya.


Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

1 jam lalu

Eko Darmanto. kejati-diy.go.id
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

1 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo soal aliran uang hasil dugaan korupsi di Kementan


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

KPK akan kembali memanggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor untuk pemeriksaan sebagai tersangka pekan depan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

KPK menilai surat sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor janggal karena harus menjalani rawat inap hingga sembuh.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.