Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Bom Panci di Bandung Dikira Berasal dari Tabung Gas  

image-gnews
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ledakan yang diduga berasal dari bom panci menggegerkan warga Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Sabtu sore, 8 Juli 2017. Ledakan tersebut terjadi di dalam kamar yang dikontrak AW, 21 tahun.

Taufik Ridwan, salah satu tetangga AW, mengatakan ledakan tersebut berbunyi sangat nyaring. Kamar kontrakan Taufik sangat dekat dengan sumber ledakan, hanya dibatasi oleh sebuah tembok. Saat ledakan berdentum, Taufik mengatakan kaca jendela kamarnya langsung pecah disertai munculnya asap putih.

"Saya lagi tiduran di kamar saya. Tiba-tiba ada suara ledakan mirip kayak ban pecah. Disertai kaca jendela saya pecah dan asap masuk ke kamar," ujar Taufik kepada Tempo, Ahad, 9 Juli 2017.

Baca: Bom Panci Meledak di Kontrakan, seperti Bom Cicendo Bandung?

Lokasi kontrakan AW berada tepat di pinggir aliran Sungai Cidurian. Di kontrakan tersebut terdapat lima kamar yang masing-masing ukurannya 3 x 5 dan 3 x 1 meter. Kamar yang dikontrak AW berukuran paling kecil dan berada di paling pojok.

Saat ledakan itu terjadi, Taufik langsung melarikan diri ke luar kamar. Semula, ia menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas. "Saya langsung ke luar dan panggil warga. Saya gak berani masuk," ujarnya.

Setelah itu, warga langsung menuju ke lokasi ledakan. Warga mendobrak pintu kamar AW. Sesaat setelah ledakan, kamar AW sangat berantakan. Ditemukan sejumlah barang-barang yang diduga material bom.

Salah seorang warga yang masuk ke kamar AW setelah ledakan, Aos, mengatakan ia melihat sejumlah benda-benda yang ia duga sebagai material bom. Seperti paku, kabel, mur, dan panci. Selain itu, di dalam sebuah tas yang sudah dalam keadaan hancur, ia melihat ada tumpukan paku yang di dalamnya ada sebuah batu baterai.

Baca: Detik-detik Setelah Bom Panci Bandung Meledak, Muncul Asap Putih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di dalam tas ada paku kira-kira ukuran nomor 7 yang bertumpuk dibungkus kayak kain dan kapas. Setelah saya korek, di dalam paku itu ada baterai, besi-besi kecil kaya mur," ujarnya.

Selain itu, ia melihat ada kardus berisi kabel dan pisau belati. Kedua barang tersebut dalam keadaan utuh. Ada pula penanak nasi dan panci yang sudah dalam keadaan hancur, juga serbuk putih yang berceceran. Ia pun melihat ada benda mirip dengan tombol berbahan plastik.

"Ada juga kayak tombol gitu. Tombolnya warna merah. Kondisinya sudah terbelah," katanya.

Menurut Aos, sejumlah warga yang masuk ke kamar tersebut, sebagian merasakan pusing setelah mencium asap sisa ledakan. "Bau asapnya agak aneh. Saya belum pernah mencium bau seperti itu," kata dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa pemicu ledakan itu. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Bambang Purwanto mengatakan, saat ini tim Densus 88 dan Inafis Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan.

"Nanti kita lihat olah TKP dari Densus maupun Inafis apakah bom itu aktif atau bagaimana," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

26 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

43 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

52 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

58 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.