Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Penuhi Kuota, SMPN 1 Bekasi Buka PPDB Tahap Dua 14 Juli  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahap kedua khusus di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bekasi pada 14 Juli 2017. Sebabnya, kuota siswa di sekolah tersebut masih tersisa sebanyak 56 kursi.

"Untuk memenuhi kuota rombel (rombongan belajar)," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Senin, 10 Juli 2017. Di sekolah yang dulunya bertaraf internasional tersebut, kuota siswa sebanyak 360 siswa, terbagi dalam sembilan kelas.

Baca: Pendaftaran PPDB Online SMP di Bekasi Diperpanjang

Krisman mengatakan, jumlah pendaftar tidak mencapai kuota berada di jalur umum atau peserta yang kompetisi menggunakan nilai. Pihaknya menyiapkan 82 kursi bagi calon pelajar dalam kota. Sayangnya, calon siswa banyak yang gugur karena masalah standar yang ditetapkan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, kata Krisman, mensyaratkan nilai rapot dan ujian nasional minimal rata-rata 7,7. Walhasil, dari kuota yang disiapkan, yang daftar hanya mencapai 26 orang. "Banyak yang gugur di nilai rapor," kata Krisman.

Karena itu, Krisman menambahkan, dalam pendaftaran tahap kedua, pihaknya mempertimbangkan nilai rata-rata di bawah 7,7. Namun, penyelenggara memprioritaskan bagi pendaftar yang berdomilisi di Kecamatan Bekasi Timur, karena zona sekolah berada di wilayah itu. "Sekolah rujukan di SMP Negeri 5 tidak ada masalah," kata Krisman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, pihaknya tidak akan mengisi bangku kosong setelah tahapan penerimaan peserta didik baru selesai. Tahapan selesai setelah calon siswa mendaftar ulang pada 11-13 Juli.

"Kalau diisi, rawan penyalahgunaan, seperti jual beli bangku," kata Inayatullah. Selain rawan jual beli bangku, kata dia, larangan mengisi bangku kosong juga tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan. "Bangku kosong, karena peserta tidak mendaftar ulang," ujar Inayatullah.

Baca juga: PPDB Online Kacau, Orang Tua Geruduk Kantor Disdik Bekasi

Inayatullah menambahkan, jumlah lulusan sekolah dasar maupun madrasah tahun ini mencapai 42.989 orang, sedangkan kuota sekolah negeri di 49 sekolah mencapai 15.304 orang dengan masing-masing rombongan belajar 40 orang. “Sementara yang mendaftar mencapai 24.303,” ujar Inayatullah.

ADI WARSONO



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

48 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

58 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).