Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Paus Fransiskus Tak Hadiri Asian Youth Day di Yogyakarta  

image-gnews
Gaya Paus Fransiskus saat berfoto selfie dengan seorang anak dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Dalam berbagai acara keagamaan, para jemaat berebut untuk dapat berswa foto bersama Paus Fransiskus. REUTERS
Gaya Paus Fransiskus saat berfoto selfie dengan seorang anak dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Dalam berbagai acara keagamaan, para jemaat berebut untuk dapat berswa foto bersama Paus Fransiskus. REUTERS
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus, kemungkinan besar tak dapat menghadiri Asian Youth Day (AYD) ke-7, yang rencananya akan digelar di Yogyakarta pada 30 Juli-6 Agustus 2017.

Asian Youth Day merupakan event pertemuan tiga tahunan para pemuda Katolik se-Asia. 
Paus Fransiskus tidak hadir,” ujar Ketua Panitia Asian Youth Day ke-7, yang juga Pastor Kepala Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Paroki Kumetiran Yogyakarta, Romo Yohanes Dwi Harsanto, kepada Tempo, Selasa, 11 Juli 2017.

Baca juga:
Gereja Katolik Ini Pasang Ornamen Lebaran dan Ucapkan Selamat

Sebelumnya beredar kabar Paus Fransiskus akan turut hadir dalam acara yang direncanakan dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) dan diikuti ribuan pemuda Katolik dari 11 keuskupan Indonesia itu. “Tahun ini Paus memprioritaskan (kunjungan) ke wilayah Asia Selatan,” ujar Romo Harsanto.

Dari spanduk event yang mulai dipasang di sejumlah gereja serta dari situs resmi 
asianyouthday.org, pada event kali ini akan dilakukan tiga kegiatan utama, yakni Days in Diocese (30 Juli-2 Agustus 2017), Days in AYD’s Venue (2-6 Agustus 2017), dan Asian Youth Ministers Meeting (AYMM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula: 
Kisah Lebaran 2017, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Perayaan Idul Fitri

Days in Diocese adalah acara semacam program live­-in yang membawa para peserta Asian Youth Day dari berbagai negara tinggal di keuskupan-keuskupan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan agar orang muda Katolik hadir dalam realitas kehidupan umat beriman serta dapat merasakan langsung kehidupan saudaranya di negara yang berbeda.

Sedangkan acara Days in AYD’s Venue Asian Youth Day ke-7, yang tadinya direncanakan dihadiri Paus Fransiskus, dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, selama lima hari (2-6 Agustus 2017). Semua peserta yang sebelumnya live-in di 11 keuskupan menuju ke Yogyakarta untuk mengikuti berbagai kegiatan pemuda Katolik, seperti sharing, refleksi, festival, ekaristi, sakramen tobat, devosi, dan berdoa.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

14 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

22 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

27 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

30 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

35 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

38 hari lalu

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

43 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Wisatawan Perlu Tahu, Dua Kawasan di Kota Yogyakarta Ini Jadi Pusat Kampanye Terbuka

22 Januari 2024

Stadion Mandala Krida Yogyakarta (Dok. Pemda DIY)
Wisatawan Perlu Tahu, Dua Kawasan di Kota Yogyakarta Ini Jadi Pusat Kampanye Terbuka

Di Kota Yogyakarta, ada dua tempat yang disiapkan menjadi pusat kampanye terbuka, kemungkinan akan padat.


Yogyakarta Bidik Quality Tourism, Begini Tren Wisata 2024 Menurut Peneliti UGM

18 Januari 2024

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Yogyakarta Bidik Quality Tourism, Begini Tren Wisata 2024 Menurut Peneliti UGM

Selama kurun waktu 2023 jumlah kunjungan di Kota Yogyakarta lebih dari 7 juta wisatawan.