Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Perspektif dan Keberpihakan Masyarakat Papua

image-gnews
Pendemo dari Aliansi Mahasiswa Papua AMP) dan PRI - West Papua telibat aksi dorong-dorongan dengan polisi di depan kantor Freport di Jakarta, 7 April 2017. Mereka menganggap kontrak dengan Freeport tersebut ilegal. TEMPO/Amston Probel
Pendemo dari Aliansi Mahasiswa Papua AMP) dan PRI - West Papua telibat aksi dorong-dorongan dengan polisi di depan kantor Freport di Jakarta, 7 April 2017. Mereka menganggap kontrak dengan Freeport tersebut ilegal. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Gianyar - Diskusi buku kumpulan esai tentang Papua, dibahas di Bentara Budaya Bali. Buku Papua Versus Papua: Perubahan dan Perpecahan Budaya (2017) itu, karya antropolog I Ngurah Suryawan, dari Universitas Negeri Papua. Pembicara diskusi itu, Nazrina Zuryani dan I Wayan 'Gendo' Suardana.

Menurut Nazrina, Ngurah Suryawan menggunakan pendekatan antropologi politik dalam mengkaji Papua. "Konstruksi Papua yang diangkat dari teori subaltern dan neo-marxisme," katanya. Dari pendekatan itu, Nazrina menjelaskan, Papua tampak dalam elite multi wajah. "Di Papua, ada jaringan kepentingan yang luas dalam investasi besar," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Udayana itu.

Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), I Wayan 'Gendo' Suardana, menyoroti masalah masyarakat Papua dengan PT. Freeport Indonesia. "Yang didapat dari Freeport, dikembalikan ke Papua berapa persen sih?" Gendo mempertanyakan.

PT. Freeport Indonesia, kata Gendo, sampai saat ini terus mendapat sorotan WALHI. "Freeport sudah mendegradasi kualitas masyarakat suku Amungme. Sorotan kami (WALHI), Freeport secara masif melakukan tambang emas, diduga tidak mengelola limbahnya secara baik," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mempertahankan sumber daya alam di Papua, kata Gendo, sangat penting. Potensi alam lingkungannya rentan dikuasai pemodal. Dia mencontohkan, di Bali ihwal rencana reklamasi Teluk Benoa. "Wajah rezim kita hari ini, keruk habis jual murah. Maka kawan-kawan Papua harus berjaringan. Banyak aktivis kemanusiaan dan lingkungan bersolidaritas untuk Papua," kata aktivis Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) itu.

Penulis, I Ngurah Suryawan, mengatakan studi tentang gerakan sosial di Papua, cenderung terhenti dalam solusi. Ada kendala yang belum mampu ditransformasi menggunakan konflik sebagai basis gerakan sosial untuk kebebasan. "Masalah di Papua sangat heterogen," katanya.

Selain itu, kata Ngurah, masyarakat Indonesia masih memandang Papua timpang. "Stigma perang suku dan tidak beradab, masih menghantui orang Indonesia terhadap Papua," ujarnya. Bagi dia, kumpulan esainya itu bukanlah ihwal identifikasi permasalahan saja. "Tetapi mencari perspektif dan keberpihakan," ujarnya. BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno memblokir jalan saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Mahasiswa menilai Jokowi sebagai presiden tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO/Subekti
Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.


Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.


Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan


Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri diskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 24 Desember 2023. TEMPO/Jamal Abdul Nasr
Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu


Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.


Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Acara Festival Keadilan yang menghadirkan sejumlah aktivis dan intelektual di Bento Kopi Godean, Banyurade, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin melarang festival ini di kampus UIN dengan alasan tidak berizin. (SHINTA MAHARANI/Tempo)
Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.


Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Acara Festival Keadilan yang menghadirkan sejumlah aktivis dan intelektual di Bento Kopi Godean, Banyurade, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin melarang festival ini di kampus UIN dengan alasan tidak berizin. (SHINTA MAHARANI/Tempo)
Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.


Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan
Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.


Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.


Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

10 November 2023

Penulis Ayu Utami saat membawakan sebuah lagu dalam acara peluncuran buku
Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

Pengelola Teater Utan Kayu mempertanyakan penghapusan akun Teater Utan Kayu di YouTube. Dianggap ada muatan konten terlarang.