TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan siswa dari warga RT 01-04, RW XII, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, akan mendapat jaminan fasilitas sekolah setelah pemerintah DKI menata bangunan di bantaran Sungai Ciliwung terkait dengan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Anak-anak bisa langsung ditempatkan di sekolah terdekat tanpa melalui proses pendaftaran siswa baru PPDB (penerimaan peserta didik baru),” kata Djarot kepada wartawan di pendopo Balai Kota, Selasa, 11 Juli 2017.
Baca: Djarot akan Menggusur Kembali Bangunan Ilegal yang Didirikan Lagi
Djarot menambahkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memberikan fasilitas ke 253 siswa: 136 siswa sekolah dasar, 58 siswa sekolah menengah pertama, dan 59 siswa sekolah menengah atas.
“Jadi dia ada jalur pindahan ke sana. Sehingga anak-anaknya tidak telantar, harus sekolah,” ucap Djarot.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan kepada Tempo tujuannya adalah memfasilitasi siswa di Bukit Duri karena sejauh status kependudukannya sebagai warga DKI Jakarta jelas, pada prinsipnya mereka adalah masyarakat Jakarta.
Baca: Djarot Perintahkan Wali Kota Mengevaluasi Camat dan Lurah
“Sekarang kami lagi menghimpun data. Artinya, pindahan juga kami bantu, kami carikan sekolahnya, nanti itu butuh proses,” ujarnya. Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menurut Bowo, baru mendapat data dari UP Rusun Rawa Bebek.
Penataan bangunan di bantaran Sungai Ciliwung dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2017. Terdapat 355 bidang yang dinormalisasi. Penduduk akan direlokasi di beberapa rusun, yakni Rawa Bebek 215 bidang, Rusun Pulo Gebang (20), Rusun Komarudin (11), dan Rusun Bekasi KM 2 (85).
STANLEY WIDIANTO | EA