Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanja dengan Kartu Kredit Pasca Lebaran Masih Tinggi

Editor

Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kartu kredit Visa. REUTERS/Maxim Zmeyev
Ilustrasi kartu kredit Visa. REUTERS/Maxim Zmeyev
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -Tingkat konsumsi masyarakat masih tinggi pasca Lebaran. Hal ini terlihat dari penggunaan kartu kredit untuk belanja dibandingkan pada rata-rata bulan biasanya.

Baca: Mandiri-Pertamina Bikin Kartu Kredit untuk Transaksi ...

"Sampai dua minggu setelah Lebaran, transaksi dengan kartu kredit masih tinggi antara 10-20 persen dibandingkan biasanya," ujar Senior Vice President Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri Region VIII Surabaya, Susatyo Anto Budiyono,‎ saat ditemui Tempo, Senin, 10 Juli 2017.

‎Susatyo mengatakan, lonjakan volume penjualan melalui kartu kredit sudah terjadi sejak dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selama bulan Juni 2017 saja, angkanya mencapai Rp 307 miliar. Sedangkan selama Januari-Juni 2017 total volume penjualan mencapai Rp 1,8 triliun.

Konsumen, ‎kata Susatyo, rata-rata menggesek kartu kredit untuk belanja stok barang dan persiapan Lebaran. "Paling banyak orang pakai untuk beli perangkat elektronik atau gadget, belanja ke department store,  hotel, kafe, dan restoran," ucapnya.

‎Susatyo menambahkan, penggunaan kartu kredit di Jawa Timur menunjukkan tren yang menggembirakan. Dari total volume penjualan, mayoritas masyaraakat telah memilih kartu kredit sebagai alat transaksi. "Jumlahnya sekitar 60 persen."

‎Secara umum, volume penjualan melalui mesin EDC atau Electronic Data Capture‎ tahun ini ditargetkan naik dibandingkan tahun 2016. Sepanjang 2016, penjualan berkisar Rp 14,2 triliun. "Tahun 2017 kami targetkan sampai Rp 16,5 triliun," kata Susatyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ini Penyebab Transaksi Bank Mandiri Sempat Macet ..

Susatyo optimistis tahun 2017 pihaknya mampu melampaui capaian pada 2016. Sampai bulan Mei, Bank Mandiri Region VIII mencatatkan  volume ‎transaksi kartu kredit mencapai Rp 7 triliun. "Biasanya penjualan baru kencang di musim bayar sekolah dan akhir tahun," ujar dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA ‎

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

9 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

1 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

3 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

9 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

11 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

12 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

14 hari lalu

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

Smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia.


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

16 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).