TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli, pendatang baru di MotoGP 2018, merasa tersanjung disebut sebagai pewaris Valentino Rossi. Namun pembalap asal Italia yang tahun depan akan turun bersama tim Marc VDS itu mengatakan bahwa Rossi tak tergantikan.
Morbidelli yang saat ini memimpin klasemen pembalap Moto2, memiliki gaya membalap seperti Rossi. Bisa dipahami karena pembalap kelahiran Roma 22 tahun lalu itu memang murid Rossi.
Baca:MotoGP Jerman: Start Terdepan, Morbidelli Finis Pertama di Moto 2
Morbidelli rela pindah dari Roma ke kampung halaman Rossi di Tuvallia, demi untuk tinggal dekat dengan sang legenda MotoGP sekaligus berguru padanya. Pembawaan Morbidelli di luar sirkuit juga seperti idolanya itu, santai dan banyak tawa.
"Franco akan menjadi masalah besar bagi semua pembalap MotoGP, saat dia turun tahun depan," ujar Rossi.
Baca: Paruh Musim MotoGP 2017, Yamaha Puas Performa Rossi dan Vinales
Franco Morbidelli beraksi. (crash.net)
Franco Morbidelli sendiri mengakui bahwa dia pengagum sejati Valentino Rossi, dan motivasinya di menjadi pembalap MotoGP juga karena The Doctor. Morbidelli bahkan mengibaratkan bahwa Rossi ibarat Lionel Messi dalam ranah sepakbola.
"Saya tersanjung disebut sebagai pewaris Rossi. Namun itu tidak benar, bagi saya Rossi tidak tergantikan. Dia adalah sosok spesial dalam balap motor. Seandainya Rossi pensiun nanti, tak ada yang bisa menggantikannya," kata Morbidelli.
Baca: MotoGP: Benarkah Johann Zarco Mengalah Demi Valentino Rossi?
Dari 9 seri Moto2 yang sudah digelar, Franco Morbidelli memenangi 6 di antaranya. Wajar jika Marc VDS yang didukung Honda mengambilnya sebagai pembalap utama, seperti Valentino Rossi saat debut di MotoGP yang juga diambil tim pabrikan asal Jepang itu.
EUROSPORT | TUTTOMOTORIWEB | DON