Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

600 Bangunan di Marawi Belum Bersih dari Teroris

image-gnews
Foto satelit kehancuran kota Marawi, Filipina. STRATFOR.COM/ ALLSOURCE ANALYSIS
Foto satelit kehancuran kota Marawi, Filipina. STRATFOR.COM/ ALLSOURCE ANALYSIS
Iklan

TEMPO.CO, Marawi- Angkatan Bersenjata Filipina kesulitan untuk memastikan kota  Marawi telah benar-benar bersih dari teroris menyusul masih terdapat 600 bangunan yang masih perlu diperiksa.

Hal ini membuat militer Filipina mungkin tidak dapat menyelesaikan operasinya di Marawi sebelum berakhirnya masa darurat militer pada 22 Juli 2017.

Baca: Pemasok Senjata Api ke Kelompok Teroris di Marawi Ditangkap

Juru bicara kepresidenan Ernesto Abella melaporkan 600 dari 1.500 sampai 2.000 bangunan di Marawi belum diperiksa dan dibersihkan dari teroris.

Abella mengatakan operasi masih berlangsung dan 80 teroris masih  bersembunyi di empat desa di sekitar bangunan yang belum diperiksa.

"Kurang lebih 600 bangunan tetap harus dibersihkan dari 1.500 sampai 2.000 bangunan,ini  total fasilitas untuk dibersihkan pada awal konflik, "kata Abella, seperti yang dilansir Phil Star pada 14 Juli 2017.

Baca: Militer Filipina Temukan Jasad Milisi Warga Indonesia di Marawi  

Juru bicara militer Brigadir. Jenderal Restituto Padilla mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan laporan sehingga Presiden Rodrigo Duterte dapat menggunakannya sebagai dasar untuk meminta perpanjangan darurat militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penilaian tersebut sebenarnya didasarkan pada perintah operasional yang diberikan kepada kami di awal deklarasi tersebut," kata Padilla.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan upaya merebut kembali Marawi dari tangan teroris Maute akan menjadi semakin kompleks atau rumit.

Baca: Lagi, Jet Tempur Filipina Bom Tentara Sendiri di Marawi, 2 Tewas

"Angkatan Bersenjata Filipina sekarang sedang meninjau dan mengkalibrasi ulang doktrin yang ada agar pasukan dapat menyesuaikan dan merespons jenis perang yang terus berkembang ini," katanya.

Lorenzana berharap bahwa lebih dari sebulan pertempuran akan berakhir dalam waktu 15 hari ke depan.

Dalam pertempuran yang telah berlangsung lebih dari 1 bulan di Marawi, militer Filipina  mengungkapkan, sebanyak 394 teroris telah terbunuh dan 498 senjata api disita dari teroris.

PHIL STAR|INQUIRER|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

9 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

9 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

15 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

22 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

23 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand