Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Singapura Diam-diam Jual Produk Mewah ke Korea Utara

image-gnews
Sejumlah barang-barang yang djiual di toko yang berada di komplek perumahan baru usai pembukaan di Ryomyong,  Pyongyang, Korea Utara, 13 April 2017.  REUTERS/Damir Sagolj
Sejumlah barang-barang yang djiual di toko yang berada di komplek perumahan baru usai pembukaan di Ryomyong, Pyongyang, Korea Utara, 13 April 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang -Sebuah perusahaan di Singapura diam-diam menjual produk mewah ke Korea Utara. Dewan Keamanan PBB sebelumnya  mengingatkan seluruh anggotanya untuk tidak melakukan perdagangan dengan Korea Utara.

Berdasarkan hasil investigasi  NK News pada 17 Juli 2017 menemukan satu perusahaan yang berbasis di Singapura bernama OCN (S) Pte Ltd  telah mengekspor barang mewah yang disetujui untuk dijual di Korea Utara.

Baca: Dihukum PBB, Pertumbuhan Ekonomi Korea Utara Malah Melaju Pesat

"Hanya untuk orang-orang yang memegang jabatan penting di negara tersebut," kata seorang mantan pejabat Korea Utara. "Korea Utara tidak peduli jika rakyat jelata mendapat masalah."

Terdapat beberapa toko di Pyongyang yang menampung barang-barang ilegal yang dijual oleh perusahaan asal Singapura itu. Penduduk setempat menamai toko-toko itu sebagai Toko Singapura.

Berdasarkan foto eksklusif yang didapat NK News, toko Singapura itu menjual barang-barang mewah bermerek mahal termasuk Gucci, Chanel, Prada, Burberry, dan Montblanc, serta merek elektronik Jepang seperti Sony, Panasonic, Yamaha, Seiko, dan Pokka. Ada TV layar datar, laptop, perhiasan, dan kamera serta produk kosmetik dan rambut dari Lancôme, L'Oreal, dan Vidal Sassoon.

Baca: Kim Jong-un Diam-diam Rekam Kualitas dan Pengepakan Produk

Keberadaan barang-barang tersebut sangat janggal mengingat Jepang telah melarang ekspor barang apapun ke Korea Utara.

Dua toko, yang dikenal sebagai Toko Puksae dan Toko Pottongang Ryugyong, diyakini merupakan usaha patungan antara Korea Utara dan OCN dan keduanya berada jauh dari jangkauan wisatawan asing di negara itu.

Di antara banyak merek mewah di dua toko terkait OCN, salah satu yang paling menonjol adalah Montblanc, yang menawarkan jam tangan, ikat pinggang dan dompet mewah. Satu jam tangan Montblanc yang terlihat di Pothonggang Ryugyong memiliki label harga sebesar 460.000 Won atau setara Rp 57,2 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun dijual di Korea Utara, namun Richemont Luxury, perusahaan Prancis yang menaungi Montblanc menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan komersial dengan OCN atau entitas terkait lainnya.

Baca: Maskapai Cina Tingkatkan Penerbangan ke Korea Utara

"Richemont tidak menjual produk Montblanc (atau produk Maison lainnya) di wilayah Korea Utara. Ekspor yang dimaksud dapat dikaitkan dengan aktivitas pasar gelap dan  atau melibatkan produk palsu," kata juru bicara Richemont.

Tiga sumber lain mengatakan , perusahaan asal Singapura itu juga bertindak sebagai pemasok untuk vendor lain di Korea Utara. Perusahaan ini  mengklaim sebagai pemasok minuman keras dan barang mahal untuk dijual di toko-toko dan bar di dalam hotel Koryo dan Yanggakdo milik Pyongyang.

Temuan ini  menunjukan  pejabat tinggi di Korea Utara memiliki gaya hidup mewah dari hasil korupsi. Diduga para pejabat tersebut bebas melakukan praktek kotor demi mempertahankan kepemimpinan Kim Jong-un di Korea Utara.

OCN yang terletak di Jalan Joo Chiat, Singapura, sangat tertutup. Perusahaan itu dimiliki oleh Ng Kheng Wah yang tinggal di kawasan eksklusif Caldecott Hill Estate, Singapura.

Perusahaan Singapura itu menolak untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang struktur perusahaannya dan temuan produknya yang dijual di Korea Utara

NK NEWS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

23 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

3 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

4 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

13 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

15 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

17 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

18 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024