TEMPO.CO, Jakarta - Linkin Park, yang masih berkabung karena kepergian vokalisnya Chester Bennington, memperbarui situsnya dengan memasukkan daftar akses bantuan untuk mencegah bunuh diri dan untuk mereka yang berada dalam krisis.
Chester Bennington meninggal karena bunuh diri di rumahnya pada 20 Juli 2017. Dia meninggal di usia 41 tahun.
Baca: Lirik-lirik Kejayaan Chester Bennington Bersama Linkin Park
Foto Chester Bennington dan #RIPCHESTER muncul dalam laman chester.linkinpark.com yang berlatar hitam diikuti tulisan dalam Bahasa Inggris yang artinya "Jika Anda atau orang yang Anda kenal perlu dukungan, berikut beberapa sumber yang dapat dihubungi."
Situs tersebut mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk berbicara, layanan pesan 24/7, atau via Facebook, serta situs web suicide.org yang mengampanyekan upaya pencegahan bunuh diri.
Laman tersebut juga memunculkan kicauan dari Twitter yang menggunakan tanda pagar #RIPCHESTER.
Selain memperbarui lamannya, Linkin Park sampai sekarang belum menyampaikan pernyataan resmi berkenaan dengan kematian Bennington. Sebelumnya Mike Shinoda, salah satu pembentuk Linkin Park, menulis "Pernyataan resmi akan keluar sesegera mungkin setelah kami memilikinya" menyusul kematian Bennington.
Simak: Linkin Park Beri Penghormatan Terakhir untuk Chester Bennington
Billboard mewartakan, setelah kepergian Chester Bennington, Linkin Park membatalkan "One More Light World Tour" yang semula dijadwalkan mulai 27 Juli 2017. Kolaborasi Linkin Park bersama Blink-182 dalam tur tersebut juga dibatalkan.
ANTARA