TEMPO.CO, Jakarta - Guratan halus berwarna putih pada kulit alias stretch mark mengganggu penampilan. Tak jarang kita berusaha menyamarkannya dengan mengoleskan krim, scrubbing, dan sebagainya.
Seorang seniman Spanyol, Cinta Tort Cartró, mengubah stretch mark menjadi karya seni. Dalam akun Instagram yang diberi nama zinteta, Cinta Tort Cartró mengunggah foto-foto stretch mark beberapa perempuan yang diubah menjadi pelangi, warna-warna pastel, dan neon.
“Semuanya ini adalah bentuk ekspresi, tapi kemudian berubah menjadi komentar sosial dalam budaya yang didominasi oleh laki-laki,” ujar perempuan 21 tahun ini, seperti dilansir dari Refinery29.
Cinta Tort Cartró sangat ingin mengubah pola pikir tentang standar kecantikan di masyarakat. Dia melihat bagaimana diskriminasi antara laki-laki dan perempuan di lingkungannya. “Banyak hal terjadi di sini, dan aku tidak bisa diam. Aku tahu banyak kota lain yang lebih buruk dari Spanyol, tapi aku tidak bisa diam,” ujarnya.
Cinta Tort Cartró berharap apa yang dilakukannya membuat perempuan melihat bagian tubuh yang tidak disukainya dengan cara yang berbeda. “Tahun lalu aku mulai bertanya apa yang aku lakukan pada bagian tubuhku,” ujarnya. Dia mulai mencintai dirinya dengan membuat pernyataan tetang mencintai diri sendiri, kemudian memberdayakan diri sendiri.
“Ini menjadi awal karirku untuk menunjukkan semua tekanan pada perempuan dan tubuh mereka,” ujarnya. Karya Cinta Tort Cartró tidak hanya foto-foto stretch mark. Dia membuat karya seni yang mengungkapkan periode menstruasi perempuan yang dituangkan dalam warna-warna pelangi pada pakaian dalam.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Tip Atasi Stretch Mark Paska Melahirkan
7 Jurus Agar Stretch Mark Tak Lagi Mengganggu
Bahan Alami Mengurangi Strecth Mark di Bokong