TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara puncak Asian Youth Day 2017. Pertemuan pemuda Katolik Asian Youth Day ke-7 digelar di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad 6 Agustus 2017.
Asian Youth Day (AYD) merupakan perayaan atau perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia. Pertemuan digelar tiga tahun sekali dalam rangka persekutuan dan peningkatan spiritual kepada Tuhan.
Kegiatan ini digagas oleh Federation of Asian Bishops Conference (FABC) atau Federasi Konferensi uskup-uskup/Waligereja se-Asia. Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah AYD ke-7 yang berlangsung 30 Juli hingga 6 Agustus 2017.
Peserta yang hadir terdiri dari 1.100 orang dari Indonesia dan 900 peserta dari negara Asia lainnya serta melibatkan sukarelawan sebanyak 750 orang.
Sebelumnya, Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Ignatius Suharyo menyatakan pihaknya sangat bersyukur Indonesia bisa terpilih menjadi tuan rumah perayaan besar ini.
“Dalam gereja Katolik, peristiwa setingkat ini terakhir terjadi 27 tahun lalu di Lembang Bandung, dulu yang kumpul uskup se-Asia, sekarang generasi muda Asia,” kata Suharyo di sela pembukaan.
Suharyo menambahkan sebanyak perwakilan dari 22 negara Asia turut serta. Ia berharap dari pertemuan ini generasi muda dari berbagai negara bisa belajar soal pluralisme.
"Bukan perbedaan yang memecah belah namun perbedaan yang menunjukkan kemanusiaan,” kata dia.
ADITYA BUDIMAN | PRIBADI WICAKSONO