TEMPO.CO, Jakarta - Tiga set kereta tanpa awak (Skytrain) telah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Tiga rangkaian kereta ini terdiri atas enam gerbong yang datang dalam dua tahap dari Korea Selatan.
"Enam gerbong Skytrain telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Empat gerbong tiba akhir Juli lalu," ujar Juru bicara PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, kepada Tempo, Senin, 7 Agustus 2017.
Yado menjelaskan, pada tahap pertama, dua gerbong Skytrain tiba Juni lalu. Moda transportasi berbasis teknologi automated people mover system (APMS) ini langsung ditempatkan di atas rel di depan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Pada tahap dua, dua set kereta yang terdiri atas empat gerbong tiba pada akhir Juli lalu. Kereta ini juga ditempatkan di jalur Skytrain. "Semua unit Skytrain akan menjalani cek fisik sebelum dilakukan uji coba," katanya
Secara teknis, kata Yado, saat ini sedang dilakukan pekerjaan tahap akhir lintasan Skytrain dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya. Pada tahap ini, beberapa pekerjaan yang dilakukan, di antaranya mengecek bantaran lintasan, jalur, sistem kelistrikan, dan guide rel di track A dan B.
Menurut Yado, setelah pekerjaan lintasan selesai, barulah dilakukan uji coba lintasan. Selanjutnya dilakukan uji coba Skytrain.
Baca juga: Pengoperasian Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Ditunda Lagi
Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo memperkirakan uji coba Skytrain akan dilakukan pada pertengahan Agustus. "Uji coba Skytrain ditarik maju-mundur ke Terminal 2 dan 3 dengan pengemudi tanpa penumpang," ucapnya.
Uji coba Skytrain kosong dengan pengemudi akan terus dilakukan hingga dinilai cukup. "Sesuai dengan ketentuan, kereta itu harus dengan pengemudi dalam waktu tertentu. Setelah semua safe, baru tanpa pengemudi," kata Djoko.
Selanjutnya, kata Djoko, barulah Skytrain diuji coba dengan mengangkut penumpang dan tanpa pengemudi. Setelah lulus uji coba, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan memberikan izin operasional dan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi. Hanya, Djoko belum bisa memastikan kapan Skytrain beroperasi secara penuh.
Sebelumnya, Angkasa Pura II menjanjikan Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah rampung dan siap diuji coba akhir Juli dan beroperasi pada Agustus. Namun, karena kendala teknis, jadwal uji coba Skytrain diundur.
Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Smart Airport, Seperti Apa?
Skytrain merupakan kereta ulang alik pertama di Indonesia yang akan mengangkut perpindahan penumpang antarterminal di Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahap pertama, Skytrain yang akan beroperasi berjumlah satu trainset yang terdiri atas dua gerbong dengan melayani rute Terminal 2 ke Terminal 3. Satu trainset yang terdiri atas dua kereta dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 atau sebaliknya.
JONIANSYAH HARDJONO
