Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuti Bersama Sebabkan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Melambat  

image-gnews
Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo membuka Seminar Nasional Big Data Globalisasi Digital: Optimalisasi Pemanfaatan Big Data untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi di Bank Indonesia, Jakarta, 9 Agustus 2017. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo membuka Seminar Nasional Big Data Globalisasi Digital: Optimalisasi Pemanfaatan Big Data untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi di Bank Indonesia, Jakarta, 9 Agustus 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan pertumbuhan ekonomi Jakarta mengalami penurunan tapi masih jauh lebih baik daripada ekonomi nasional. Pernyataan Dendi tersebut menanggapi rilis Bank Indonesia tentang perekonomian DKI Jakarta pada triwulan kedua 2017 yang melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya.

"Penurunan pertumbuhan ekonomi sebetulnya banyak dipengaruhi faktor liburan atau cuti bersama yang lama selama triwulan tersebut," ujar Dendi, Rabu, 9 Agustus 2017.

Selain itu, menurut Dendi, berlangsungnya operasi kendaraan niaga yang lama menjadi 14 hari, padahal tahun lalu hanya 8 hari, juga menyumbang penurunan pertumbuhan ekonomi. "Ke depan yang perlu diwaspadai adalah bagaimana menggenjot belanja pemerintah ke depan, dan hal ini tidak terulang di tahun mendatang," ucapnya.

BacaSekda DKI: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Mengkhawatirkan

Dendi menuturkan penurunan tersebut merupakan siklus APBN, yang pada semester pertama tahun 2017 rendah meskipun seharusnya bisa lebih baik. Menurut dia, kinerja ekspor memang bergantung pada permintaan pasar luar negeri, tapi upaya peningkatan daya saing harus terus diupayakan. "Saya kira sektor industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar, serta eceran-reparasi mobil dan sepeda motor akan tumbuh tinggi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan pelambatan ekonomi di Jakarta disebabkan oleh pelemahan kinerja ekspor dan impor, juga belanja pemerintah. Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan ini turun menjadi 5,96 persen year-on-year (yoy) dari 6,45 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Namun pertumbuhan ekonomi sepanjang semester pertama 2017 tercatat 6,20 persen customer-to-customer (C2C), lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,89 persen C2C.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

3 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

3 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

3 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

6 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

6 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

12 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.